Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prarekonstruksi, Begini Kesadisan HS Habisi Satu Keluarga di Bekasi

Prarekonstruksi, Begini Kesadisan HS Habisi Satu Keluarga di Bekasi prarekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menggelar prarekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak empat orang yang menjadi korban kekejian HS yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9) dan Arya (7).

Pelaku HS menjalani 35 adegan yang dipimpin Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvin. Pada adegan pertama HS terlebih tiba di rumah korban sekitar pukul 21.00. Setibanya di rumah, HS bersama Diperum dan Maya langsung mengobrol di ruang tamu.

Saat diadegan keenam, HS merasa sakit hati dengan omongan Diperum karena ia dipersilakan untuk menginap di rumahnya. Namun, tidur di halaman belakang rumah korban.

"Pada saat mengobrol, tersangka HS mendengar kata-kata yang tidak enak didengar yaitu nginep atau enggak kamu, kalau kamu nginep nanti enggak enak sama abang kita Douglas. Diperum berkata ke HS dengan bahasa batak yang artinya kamu tidur di belakang saja kayak sampah kamu," kata Malvin di gedung mainhall Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/11).

Mendengar perkataan itu, emosi HS langsung tersulut. Ia langsung beranjak pergi ke dapur untuk mengambil linggis yang pernah dilihatnya di dapur di bawah westafel.

Ketika HS mengambil linggis dari dapur, korban Maya dalam kondisi sedang tertidur lelap dengan posisi badan lurus dan kepala miring. Sedangkan, Diperum menonton TV sambil tidur persis di sebelah Maya dengan posisi saling berlawanan.

"HS memukul keras sebanyak satu kali kepala bagian atas Diperum dengan linggis sehingga Diperum pingsan atau tidak bergerak. Korban Maya boru sempat terbangun daei tidur dan langsung tersangka HS mukul kepalanya satu kali," ujarnya.

Karena mengetahui Maya masih sadar, HS langsung melayangkan linggis itu sebanyak dua kali lagi ke kepala Maya hingga terjatuh lagi dan tak sadarkan diri. Setelah keduanya sudah terlihat pingsan, HS pun kembali memukul Diperum sebanyak dua kali.

"Setelah itu tersangka HS menusuk leher Diperum Nainggolan dengan menggunakan bagian linggis yang tajam sebanyak tiga kali sehingga menyebabkan darah keluar sangat banyak dari bagian leher korban Diperum Nainggolan bahkan HS juga menusuk leher Maya sebanyak tiga kali," jelasnya.

Mengetahui kedua korban tak bernyawa, HS langsung menutupi wajah korban dengan bantal yang ada di atas sofa. Lalu, HS meletakkan linggis yang berlumur darah itu di sebelah kaki Maya. Usai meletakkan linggis, HS langsung duduk di sofa panjang sambil memandangi korban kenapa ia melakukan perbuatan itu.

Tak lama berselang, kedua anak korban Sarah dan Arya pun terbangun dan langsung keluar dari kamarnya. Dan saat itu, Sarah bertanya kepada HS ada apa dengan ibunya. HS pun menjawab ibunya sedang sakit dan kembali menyuruh keduanya masuk ke kamar.

"HS masuk kamar korban Sarah duduk menyuruh mereka tidur dan keduanya menuruti perintah HS. HS trdiam di antara korban Sarah dan Arya. HS mencekik Sarah dengan kedua tangan HS sampai Sarah enggak bernyawa dan tewas. Tutup pakai selimut, setelah itu dicekik," ucapnya.

"HS terdiam lagi dan tidak lama kemudian HS cekik Arya dengan kedua tangannya dan memastikan Arya tidak bernapas," tambahnya.

Melihat keduanya tak bernapas, HS kembali keluar dari kamar dan kembali duduk di sofa panjang depan TV. Tak lama berselang, HS pergi ke kamar Diperum dan menuju laci untuk mengambil uang Rp 2 juta, empat handphone merk Samsung dan satu kunci mobil yang langsung dimasukkan ke dalam tas selempang warna biru dongker yang ia bawa.

"HS dari kamar korban menuju ke kamar ambil linggis pakai tangan kanan, kemudian di lap dengan kasur busa yang ada di depan TV. Tujuannya menghilangkan darahnya. HS bawa barang milik korban ke luar rumah dan meninggalkan korban," tuturnya.

HS pun langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi melalui pintu samping rumah korban dan menuju ke parkiran mobil yang dekat dengan rumah kakak korban yakni Douglas. Saat itu ada dua mobil yakni mobil box dan juga mobil merk Nissan.

"Tersangka HS membuka pintu bagian kiri tengah milik korban dan memasukkan linggis ke bagian bawah kursinya dan barang-barang di tas selempang di jok mobil bagian tengah. Buka pintu garasi, kemudian ke mobil dan menyalakan mobil langsung ke luar," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati

Pembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Warga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri

Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati

Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya

Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.

Baca Selengkapnya