Pratu Galang ditusuk berkali-kali & dipukul pakai balok oleh pelaku
Merdeka.com - Sidang kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus Pratu Galang untuk pertama kalinya digelar di Pengadilan Negeri Bandung. Sidang menghadirkan terdakwa Marsel Geral Akbar (28) alias Bule.
Sidang digelar di ruang VI PN Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (26/9). Sidang dipimpin majelis hakim, Kartim. Adapun Jaksa Penutut Umum (JPU) Irfan Wibowo.
Dalam penuturan JPU, disebutkan anggota TNI tersebut tewas lantaran luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Seperti luka tusukan dan hantaman benda tumpul dan tajam. Bule yang merupakan anggota geng motor inisial B, memukul dada dan muka korban berkali-kali dengan tangan kosong.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Pukulan juga disertai penusukkan sebanyak dua kali di punggungnya. Korban pun dipukuli dengan kayu balok yang diarahkan ke bagian kepalanya.
"Ada sekitar 20 orang saat itu, sisanya DPO," kata Irfan dalam sidang. Untuk diketahui berkas tersangka yang sudah masuk ke PN Bandung ada empat orang.
Akibat pengeroyokan pada Minggu 5 Juni lalu pukul 02.40 WIB itu, Pratu Galang mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Satu di antaranya luka tusuk yang terdapat di punggung. Setidaknya terdapat empat luka tusuk yang dialami korban.
Antara lain luka tusuk pada punggung atas sejajar tulang iga, luka tusuk pada punggung kanan, luka tusuk pada punggung kiri satu sentimeter dari tulang belakang, dan luka tusuk pada punggung kiri enam sentimeter dari tulang belakang.
Adapun penyebab tewasnya Pratu Galang akibat ditusuk pada punggung kiri satu sentimeter dari tulang belakang, dan luka tusuk pada punggung kiri enam sentimeter dari tulang belakang.
"Karena menusuk pembuluh darah arteri besar di dalam rongga perut sebagaimana visum et repertum dari Rumah Sakit Dustira," jelasnya.
Pratu Galang yang sempat ditangani medis nyawanya tidak tergolong lantaran luka serius yang dialami. Sidang rencananya dilanjutkan pekan depan dengan mendengarkan eksepsi dari terdakwa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya