Pratu Wahyudi ditemukan tewas, sejumlah pejabat datang melayat
Merdeka.com - Prajurit TNI Detasemen Rudal 004 Dumai, Pratu Wahyudi, yang hilang sejak 18 Agustus saat melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Kampung Medan, Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, ditemukan tewas.Usai mendapat kabar itu, sejumlah pejabat di Riau langsung menuju rumah duka.
Mereka adalah Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau, Brigjend Pol Supriyanto, Komandan Korem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, bersama Kepala BPBD Riau, Edward Sanger. Seluruhnya langsung terbang ke Dumai, ke kediaman Pratu Wahyudi menggunakan helikopter.
"Tim satgas Karhutla di bawah pimpinan Gubernur Riau menuju Dumai dengan menggunakan heli MI 8 BNPB, untuk menyambut jenazah Pratu Wahyudi. Prajurit TNI AD yang gugur dalam operasi penanggulangan Karhutla di Kabupaten Rokan Hilir," kata Edward, Selasa (23/8).
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
Sebelum menaiki helikopter, para pejabat tersebut berdoa bersama bagi Pratu Wahyudi yang gugur saat berjuang memadamkan api di hutan Kabupaten Rokan Hilir.
"Semoga Khusnul Khotimah," ucap Edward.
Sebelumnya, upaya dilakukan buat mencari Wahyudi bertugas di Kotamadya Dumai dengan cara mendatangkan delapan dukun. Hal itu dilakukan pihak Korem 031 Wirabima bersama anggota Polres Rokan Hilir.
Menurut informasi, Pratu Wahyudi ditemukan tak bernyawa di tengah sebuah lahan bekas terbakar sudah padam, tak jauh dari lokasi dia dinyatakan hilang. Bahkan ironisnya, sebagian tubuh Wahyudi ditemukan bekas luka bakar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca Selengkapnya