PRBM Eijkman: Riset Vaksin Merah Putih Masih Berjalan
Merdeka.com - Angka penyebaran kasus Covid-19 kembali beranjak naik. Bersamaan dengan kondisi tersebut, kasus varian Omicron juga terus bertambah.
Peneliti Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman-BRIN, Tedjo Sasmono, ragam upaya terus dilakukan salah satunya mempercepat produksi Vaksin Merah Putih. Adapun perkembangan dari Vaksin Merah Putih yang diteliti oleh tim PRBM Eijkman-BRIN sudah dalam tahap hilirisasi di mitra industri, yakni PT Bio Farma. Diharapkan, vaksin bisa uji praklinik dan klinik dalam waktu dekat.
"Semoga vaksin Covid-19 karya anak bangsa ini bisa berkontribusi dalam penanggulangan pandemi dan menjadi wahana untuk kemandirian bangsa dalam riset vaksin," kata Tedjo Sasmono dalam keterangan tulis, Rabu (26/1).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa keunggulan utama dari vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PRBM Eijkman, Wien Kusharyoto, vaksin Covid-19 dengan platform sub unit protein rekombinan itu masih dalam proses pengembangan.
"Riset Vaksin Merah Putih masih berjalan, yang berbasis sel ragi atau yeast dalam proses pengembangan lebih lanjut. Tingkat produksinya juga sudah sesuai dengan taraf yang diisyaratkan pihak industry, dalam hal ini PT. Bio Farma," terangnya.
Vaksin nasional ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menghadapi virus Covid-19 yang terus bermutasi termasuk varian Omicron. Vaksin ini menjadi kebanggaan bangsa. Komunitas periset dan lembaga riset sangat berharap vaksin ini bisa mengatasi ancaman besar nyata tersebut.
Periset Laboratorium Terapeutik dan Vaksin, Andri Wardiana mengatakan, sampai saat ini Indonesia belum berhasil membuat vaksin ataupun obat biologi lainnya secara mandiri.
"Dalam artian, dari mulai desain awal dan baru bisa melakukan transfer teknologi seperti yang dilakukan Biofarma dan beberapa perusahaan farmasi lainnya," terangnya.
Menurut pendapatnya, agar Indonesia bisa memproduksi vaksin sendiri, harus dimulai dengan melakukan kerja sama banyak pihak.
"Harapan saya, dengan adanya program Vaksin Merah Putih ini bisa dijadikan momentum untuk mewujudkan kemandirian vaksin dalam negeri,” lanjut dia.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaRusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya