Preman Pasar Peras dan Keroyok Personel Raider di Medan
Merdeka.com - Sekelompok preman mengeroyok seorang pedagang di Pasar Palapa, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu (1/3). Korban ternyata seorang anggota TNI Yonif 111/Raider, Praka Bambang, yang sedang cuti dan membantu usaha keluarganya berjualan ayam.
Berdasarkan informasi dihimpun, pengeroyokan ini berawal dari pemerasan yang dilakukan salah seorang preman kepada Bambang. Sekitar pukul 02.00 Wib, saat dia sedang menurunkan ayam dari mobil, seorang pria berinisial A datang memalaknya.
“Yang bersangkutan sudah memperkenalkan diri sebagai anggota TNI meminta agar A bersabar. Namun dia tidak peduli dan langsung memanjat mobil dan merampas ayam,” kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal Junaidi, Senin (2/3).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Kenapa pria itu menelan anak ayam? Yadav ditemukan dalam keadaan pingsan setelah mandi dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan meskipun telah dilakukan berbagai upaya medis. Pada awalnya, penyebab kematian tidak dapat diidentifikasi hingga dilakukan autopsi yang mengungkapkan fakta mengejutkan.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Cekcok terjadi sampai Bambang memukuli A dan mengikatnya. Tak lama berselang rekan pria itu datang untuk meminta maaf dan memohon agar temannya dilepaskan.
A kemudian dilepaskan. Namun ternyata dia tidak terima. “Beberapa saat kemudian A kembali datang membawa kawan-kawannya. Mereka mengeroyok korban dan menahannya di pasar,” lanjut Afdal.
Pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Medan Barat. Personel kepolisian pun menjemput Bambang di Pasar Palapa, sedangkan preman yang memukulinya sudah kabur.
Afdal mengatakan mereka sudah melakukan pengejaran dan berhasil dua pengeroyok Bambang. Namun dia belum bersedia memaparkan identitas keduanya dengan alasan pengembangan. “Kami masih mau gelar perkara, untuk menggali siapa lagi pelakunya, karena masih ada pelaku pelaku lain," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaDalam video lainnya, terlihat pelaku sedang diinterogasi warga sekitar. Tindakan pelaku memantik emosi warga sekitar, hingga berakhir aksi pengeroyokan
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca Selengkapnya