Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Preman sandera tiga pegawai objek wisata Pantai Air Manis Padang

Preman sandera tiga pegawai objek wisata Pantai Air Manis Padang Ilustrasi penyanderaan. ©istimewa

Merdeka.com - Tiga pegawai Dinas Pariwisata Kota Padang, Sumatera Barat, yang bertugas di pintu gerbang objek wisata Pantai Air Manis, mendapat ancaman bahkan sempat disandera beberapa preman, pukul 17.00 WIB, Selasa (20/3). Disinyalir, peristiwa itu dipicu preman yang tidak mau membayar uang masuk di objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Kota Padang.

Hampir setengah jam, ketiga pegawai yang diketahui bernama Danil, Asti dan Nia, itu berada di bawah ancaman dan tawanan beberapa preman. Asti dan Nia menceritakan pengalaman buruk yang menimpa mereka.

"Kata mereka (preman) tidak mau melepaskan kami kalau sebelum Kepala Dinas (Kadis) datang langsung ke lokasi. Satu orang mengancam dengan pisau, dan yang mengelilingi banyak," jelas Asti dan Nia di Mapolresta Padang.

Mereka mengaku pernah tiga kali diancam. Namun hanya secara lisan. Tapi kejadian kali ini diancam dengan senjata tajam.

"Saya rasa masalahnya hanya sepele, karena mereka tidak terima dengan keberadaan kami di situ untuk memungut distribusi karcis masuk ke dalam objek wisata Pantai Air Manis," dugaannya.

Saat mendapat informasi anak buahnya diancam preman, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi langsung bertolak ke lokasi. Di perjalanan, Medi Iswandi bertemu Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, yang saat itu sedang patroli.

Tanpa pikir panjang, Medi Iswandi langsung memberi tahu peristiwa tersebut kepada Asril Prasetya sembari meminta bantuan. Mereka langsung mendatangi lokasi penyanderaan.

"Setelah Pak Kadis dan Polisi datang beberapa preman itu langsung kabur. Tetapi ada satu yang berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolresta," sambung Asti.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya menuturkan, satu orang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan. Selain itu, senjata tajam berupa sebilah pisau juga turut disita.

"Seorang yang diduga pelaku telah kami amankan atas nama Hengki berikut dengan senjata tajam yang digunakan untuk mengancam. Saat ini, pelaku masih diperiksa oleh Satreskrim Polresta Padang untuk ditentukan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku," katanya.

Kadis Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengingatkan, pemerintah melarang siapapun di wilayah objek wisata Pantai Air Manis melakukan pungutan liar. Karena itu pihaknya menempatkan pegawai di pintu masuk untuk distribusi karcis.

"Kami tidak mengizinkan apapun itu bentuk punglinya, sebab gerbang Pantai Air Manis ini dikelola dan dioperasikan oleh Pemerintah Kota Padang. Tidak mungkin pihak lain apalagi oknum premanisme melakukan pungli di gerbang itu," tegasnya.

Dijelaskannya, pihaknya memang menempatkan sebanyak tiga pegawai diantaranya dua perempuan dan satu laki-laki yang bertugas untuk menjual tiket dan menerima wisatawan.

"Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita, kedepan mungkin kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membentuk satuan tim. Semoga dalam rapat Muspida nanti dapat diusulkan agar hal ini tidak terjadi lagi," harapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman

Peristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.

Baca Selengkapnya
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya

Kejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
Sangar saat Palak Wisatawan di Jembatan Ampera, Preman Ini Ciut Begitu Ditangkap Polisi
Sangar saat Palak Wisatawan di Jembatan Ampera, Preman Ini Ciut Begitu Ditangkap Polisi

Berbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Jalanan Paling Banyak Pungli di Indonesia, Adanya di Bekasi Setiap 3 Meter Ada Preman Minta Setoran
Ini Jalanan Paling Banyak Pungli di Indonesia, Adanya di Bekasi Setiap 3 Meter Ada Preman Minta Setoran

Aksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.

Baca Selengkapnya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya

Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi

Diskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya