Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Preman tambang batu bara pembacok Mayor Iga dibayar Rp 2,5 juta

Preman tambang batu bara pembacok Mayor Iga dibayar Rp 2,5 juta Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kelima pelaku penganiayaan dan pembacok anggota Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN), Mayor Chk Iga Kalaringga, berhasil diringkus aparat. Mereka kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Kutai Kartanegara, di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Awalnya, 3 pelaku preman ormas penjaga tambang batu bara teridentifikasi diduga kuat menganiaya dan membacok Mayor Iga, hingga terluka parah. Dua pelaku, diringkus sore hari, Sabtu (16/7) sore lalu. Namun dalam penyelidikan, belakangan diketahui diduga ada 5 pelaku saat kejadian.

"3 pelaku lainnya, diamankan pada Senin (18/7) lalu ya. Jadi, kesemuanya ada 5 pelaku, sekarang kelimanya ada di Polres Kutai Kartanegara," kata Dandim 0906 Tenggarong, Letkol Kavaleri Ari Pramana Sakti, kepada merdeka.com, Rabu (20/7) sore.

Orang lain juga bertanya?

Ari menyayangkan peristiwa itu. Dia lantas mengingatkan, agar perusahaan tambang batu bara di Kutai Kartanegara, tidak menggunakan jasa pengamanan preman, untuk menjaga lokasi tambang batu bara.

Dari bincang Ari bersama dengan para terduga pelaku penganiayaan dan pembacokan Mayor Iga, diketahui mereka memang dibayar perusahaan, untuk penjaga keamanan areal tambang batu bara.

"Iya, sesuai dengan penyampaian mereka (5 pelaku) digaji Rp 2,5 juta per bulan. Mereka (preman) malah tidak ada tahu apa-apa, ya mereka direkrut, diambil dari orang-orang jalanan," ujar Ari

"Gunakanlah pengamanan merekrut sekuriti. Saya yakin perusahaan mampu lah menggunakan jasa sekuriti yang baik, terlatih, terpelajar," tegasnya Ari.

Ari juga menggarisbawahi, bahwa perusahaan bisa berkoordinasi dengan aparat keamanan, dalam hal ini kepolisian, untuk mengamankan aktivitas kegiatan dan areal tambang, apabila diperlukan.

"Pengamanan bisa meminta rekan Polres, Polsek, lebih paham, kalau diperlukan selain sekuriti. Yang jelas, 5 pelaku sudah diamankan di Polres Kutai Kartanegara," pungkas Ari.

Diketahui, Mayor Chk Iga Kalaringga dan seorang advokat, Saur Oloan Situnglir, Sabtu (16/7) siang lalu sekitar pukul 13.00 WITA, menjadi korban pembacokan preman ormas yang diduga suruhan perusahaan tambang batu bara PT Kr, di Loa Gagak, Kutai Kartanegara. Keduanya bertugas mengadvokasi warga, yang di dalamnya juga terdapat pensiunan TNI.

Keduanya bermaksud untuk mengecek lokasi lahan yang diduga diserobot PT Kr. Namun sekuriti PT Kr, meminta mereka angkat kaki. Di lokasi, sekuriti tengah menelpon dan muncul 3 preman diduga suruhan perusahan. Terjadi adu mulut, dan Saur dibacok terluka leher. Mayor Iga yang ingin melerai, ikut terkena bacok di kakinya sehingga tersungkir di tanah.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Sosok Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh
Sosok Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh

Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan

Sadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus

Penanganan khusus tersebut berkaca dari kasus Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang sempat diteror oleh anggota Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M

Asetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Paspampres Cs Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Bikin Dua Jenderal Naik Pitam
Paspampres Cs Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Bikin Dua Jenderal Naik Pitam

Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, bersama dua rekan Anggota TNI menculik korban dan melakukan penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Anggota DPR Inisial IT Tersangka Terkait Pemalsuan Dokumen Tambang
Kejagung Tetapkan Anggota DPR Inisial IT Tersangka Terkait Pemalsuan Dokumen Tambang

IT kemudian ditahan selama 20 hari ke depan sampai dengan 3 September 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya