Presiden Jokowi Beberkan Hambatan Proyek KCJB Berjalan Lambat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Usai meninjau Jokowi memberkan terdapat masalah yang ada dalam proyek tersebut sehingga membuat proses pengerjaan trowongan alami keterlambatan.
"Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," kata Jokowi usai meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek KCJB dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1).
Masalah tersebut menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet lantaran ditemukan titik tanah lempung. Sebab itu kata Jokowi Jenis tanah tersebut perlu kehati-hatian dalam proses pengerjaannya
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Tadi dari keterangan di lapangan, dirut KCIC dari pak menkomarinvest, kementerian pu bahwa terowongan 2 ini berjalan lambat karena jenis tanah yang ada di sini memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian," ucapnya.
Untuk diketahui Proyek KCJB dirancang sepanjang 142,3 kilometer ini dibangun oleh PT KCIC yang merupakan konsorsium bentukan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway Corporation. PSBI merupakan konsorsium empat BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Adapun, PT. Wijaya Karya memiliki porsi kepemilikan saham sebanyak 38 persen.
Kereta Cepat Jakarta - Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015. Proyek kereta cepat lahir dari kolaborasi dua negara, Indonesia dan China, yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaPT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca Selengkapnya"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca Selengkapnya