Presiden Jokowi dikirimi bunga 'Selamat atas 100 Hari Kerja'

Merdeka.com - Dua buket bunga cantik berdiri anggun di troller pengangkut barang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1). Buket pertama didominasi bunga mawar oranye, ditambah bunga lily putih, bunga terompet putih, bunga sepatu dan bunga melati serta bunga lainnya.
Buket pertama semakin cantik dengan hiasan pita menjulur ke bawah berwarna oranye dan dedaunan warna hijau. Buket satunya juga sama komposisi bunganya, namun bunga didominasi bunga mawar merah dan lily putih, serta bunga terompet putih.
Di sela-sela bunga tersebut, terselip kartu nama dengan ucapan seperti ini. "Selamat atas Kerja 100 hari. Semoga sukses dalam 5 tahun ke depan. Dari Samuel Widjaja"
Di pita yang menjulur dalam bunga tersebut tertulis nama sang pengirim dan nomor teleponnya. Bunga tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Padahal diketahui, dalam pemerintahan Jokowi-JK tidak mengenal adanya 100 hari kerja. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden tidak memberikan patokan khusus terhadap kinerja kementeriannya.
"Pemerintahan ini tidak kenal 100 hari, dari awal pebentukannya. Presiden tidak pakai 100 hari sebagai patokan tapi memberikan patokan ke kementerian-kementerian tapi berdasarkan program jangka pendek dan menengah," ujarnya beberapa waktu lalu.
Dengan tidak adanya istilah 100 hari, Andi memastikan tidak ada pula reshuffle kabinet. Menteri yang belum memenuhi target kerja, kata Andi, juga belum dipastikan akan diberi sanksi apa karena belum pernah dibicarakan dalam sidang kabinet tersebut. "Belum direncanakan sampai ke situ," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya