Presiden Jokowi: Jangan Memborong Masker dan Sembako
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat tidak memborong masker serta kebutuhan sembilan bahan pokok di sejumlah toko. Ia menilai tindakan memborong seperti itu yang menyebabkan kelangkaan barang.
"Masyarakat tidak perlu memborong masker dan kebutuhan sehari-hari. Justru yang bikin langka tindakan memborong ini," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Pun ia menjamin ketersediaan stok kebutuhan sehari-hari serta obat-obatan. "Pemerintah menjamin ketersediaan obat, bahan pokok dan obat-obatan," tuturnya.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Untuk diketahui, pasca diumumkannya 2 WNI terjangkit virus corona, keberadaan masker di sejumlah apotek semakin langka. Raisa, pelaku usaha jasa titip (jastip) mengamini hal tersebut. Ia kewalahan mencari supplier yang bisa menyediakan masker, hand sanitizer serta cairan disinfektan.
"Hari ini ada (orang yang) positif terjangkit virus Corona, (stok masker) sudah mulai tipis, dan dibataskan (dari sellernya)," ujar Raisa saat berbincang dengan Merdeka.com, Senin (2/3).
Kalaupun ada stok, katanya, harga yang ditawarkan melonjak drastis. Bisa lebih dari 2 kali lipat dari harga biasanya. "Per hari ini saja, sudah berubah begitu diumumkan."
Raisa menambahkan, peningkatan harga masker merk Sensi, yang per satu pack berisi 5 sampai 6 lembar masker, saat ini meningkat Rp5.000 menjadi Rp50.000, dari sebelumnya Rp45.000. "Besok, katanya harga bisa berubah lagi."
Untuk penjualan hand sanitizer saat ini sudah tidak lagi diperjualbelikan. Padahal beberapa hari sebelumnya, hand sanitizer ukuran 500 ml, masih dibanderol harga Rp58.000.
"Info dari dia (grup seller masker, stok hand sanitizer habis), distributor juga stop jual, mungkin karena tiba-tiba melonjak permintaannya," jelas Raisa.
Stok Masker Kosong di Apotek
Sementara itu, ketersediaan masker berbagai merk di apotek saat ini sedang kosong, sejak Februari akhir. "Tidak ada maskernya dari akhir bulan kemarin, dari pusat juga tidak ada (stok masker)," ujar Umi (46) kepada Merdeka.com , di Apotek Kimia Farma Tebet, Jakarta, Senin (2/3).
Kemudian, umi mengatakan banyak orang yang datang, disetiap harinya. Namun sampai saat ini, pihaknya belum tahu sampai kapan masker akan ada lagi.
"Untuk persediaannya kembali, kami belum tau sampai kapan akan ada lagi. Kalau hand sanitizer ukuran 240 ml, saat ini harganya berkisar Rp50.000," papar Umi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 3.000 warga hadir guna mendapatkan paket Sembako sekaligus berdialog bersama dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya