Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi kumpulkan menteri bahas DIM RUU Pertanahan

Presiden Jokowi kumpulkan menteri bahas DIM RUU Pertanahan Jokowi gelar rapat terbatas. ©Setpres RI

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan menteri Kabinet Kerja dalam rangka rapat terbatas. Rapat digelar tertutup di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/10)

Usai rapat, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil mengatakan ratas kali ini fokus pada daftar inventarisasi masalah (DIM) pemerintah atas RUU Pertanahan. Berdasarkan pembahasan RUU Pertanahan dengan Panja Komisi ll DPR RI tanggal 24-26 September 2018 di Wisma DPR, Kopo, Bogor, disepakati agar pemerintah mereview kembali DIM atas RUU Pertahanan yang resmi diserahkan pada RDP DPR RI 22 November 2017.

"Ini hanya memperbaiki hal yang baru. Hak di bawah tanah, di atas tanah, dan lain-lain," kata Sofyan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Ada 10 isu krusial RUU Pertanahan yang disoroti. Pertama, single land registration system mendukung one map policy. Kedua, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) menuju sistem positif (semua tanah terdaftar).

Berikutnya pengendalian penguasaan, pemilikan, penggunaan serta pemanfaatan tanah dan ruang menuju ekonomi berkeadilan.

"Keempat pembentukan Bank Tanah untuk penyediaan tanah untuk kepentingan umum," jelasnya.

Poin kelima soal kedudukan tanah ulayat dan masyarakat hukum adat. Keenam, pelaksanaan reforma agraria. Poin ketujuh pembentukan peradilan pertanahan. Selanjutnya kepastian hapusnya kak-hak lama (eigendom) serta penerapan hapusnya hak atas tanah karena ditelantarkan.

"Sembilan pendaftaran hak atas ruang di bawah dan di atas tanah, serta perairan (marine cadastral). Terakhir pelibatan masyarakat sebagai mitra Pemerintah dalam bidang pertanahan (PPAT, Surveyor Pertanahan Berlisensi dll)," terang dia.

Sebelum diserahkan kembali ke DPR, kata Sofyan, Jokowi memerintahkan agar isu-isu kursial tersebut dibahas dan disingkronkan di tingkat menteri. Secara terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, Jokowi mengingatkan para menteri agar tidak tergesa-gesa dalam membahas RUU Pertanahan.

"Pak Presiden bilang tidak perlu tergesa-gesa karena ini merupakan momentum untuk meningkatkan keadilan. Ini adalah momentum menyelesaikan konflik dan untuk keadilan," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Panggil AHY hingga Moeldoko Bahas Masalah Tumpang Tindih Lahan
Airlangga Hartarto Panggil AHY hingga Moeldoko Bahas Masalah Tumpang Tindih Lahan

Langkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.

Baca Selengkapnya
Momen Hadi Tjahjanto Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Hasil PTSL 2023 di Jawa Timur
Momen Hadi Tjahjanto Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Hasil PTSL 2023 di Jawa Timur

Pada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Sebut Konflik Agraria Bisa Selesai dengan Kerja Sama Lintas Lembaga
Wamen ATR/BPN Sebut Konflik Agraria Bisa Selesai dengan Kerja Sama Lintas Lembaga

Dalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.

Baca Selengkapnya
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025

"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kanwil BPN Jatim Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Capai Peta Jawa Timur Lengkap
Kanwil BPN Jatim Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Capai Peta Jawa Timur Lengkap

Sinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Menteri AHY akan Terbang ke Washington AS Berbagi Tips Percepat Reforma Agraria di Forum Internasional
Menteri AHY akan Terbang ke Washington AS Berbagi Tips Percepat Reforma Agraria di Forum Internasional

Menteri AHY juga akan menyuarakan mengenai transformasi digital di bidang pertanahan dan tata ruang

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Blusukan ke Sidoarjo, Serahkan Puluhan Sertipikat dari Pintu ke Pintu
Menteri Hadi Blusukan ke Sidoarjo, Serahkan Puluhan Sertipikat dari Pintu ke Pintu

Hadi Tjahjanto memastikan PTSL berjalan sesuai aturan dan bebas dari pungutan liar (pungli).

Baca Selengkapnya
Penambahan Nilai Tinggi, Menteri ATR/Kepala BPN: Lanjutkan dan Percepat PTSL
Penambahan Nilai Tinggi, Menteri ATR/Kepala BPN: Lanjutkan dan Percepat PTSL

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto menyerahkan 12 sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Jumat (4/8).

Baca Selengkapnya
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat

Dirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa outcome Reforma Agraria bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Raker dengan DPR, AHY Sebut Ada 13 Kabupaten/Kota dengan Bidang Tanah Lengkap Terpetakan
Raker dengan DPR, AHY Sebut Ada 13 Kabupaten/Kota dengan Bidang Tanah Lengkap Terpetakan

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, sudah ada 13 kabupaten/kota dengan bidang tanah yang lengkap terpetakan

Baca Selengkapnya