Presiden Jokowi larang Panglima TNI hadiri undangan Pangab AS
Merdeka.com - US Custom and Border Protection menolak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjung ke Amerika Serikat (AS). Mendapat perlakuan tersebut, Jenderal Gatot langsung melapor ke Presiden Joko Widodo.
Usai menghadiri Konferensi Internasional dan Table Top Exercise Untuk Global Health Security Tahun 2017 di Istana Negara, Panglima Gatot mengungkap bahwa Presiden Jokowi meminta dirinya untuk tidak berkunjung ke AS. Sedianya, Jenderal Gatot hendak memenuhi undangan Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr.
"Ya sudah tidak usah berangkat," ucap Panglima Gatot meniru pernyataan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang mengundang Panglima TNI ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard.
-
Kenapa Panglima TNI mampir ke warteg? Dalam perjalanan, Agus merasa lapar dan mampir ke sebuah warung Tegal alias warteg.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Mantan Pangkostrad ini enggan menanggapi lebih jauh soal penolakan tersebut. Menurutnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang punya kewenangan untuk memberikan penjelasan lebih jauh.
"Begitu saya tidak bisa berangkat saya lapor juga ke Presiden. Lapor ke Menkopolhukam dan Menlu. Maka saya tidak boleh berkomentar apa pun juga. Tanya lah ke Menlu," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Panglima Gatot tidak perlu memenuhi undangan Pangab Amerika Serikat setelah US Custom and Border Protection melarang Gatot Nurmantyo masuk ke negeri Paman Sam itu.
"Tentu kita merasa perlu untuk kali ini tidak memenuhi undangan karena sudah ada kejadian itu," ujarnya di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/10).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok jenderal sepuh TNI jadi sorotan usai Presiden Jokowi kedapatan tak menyalaminya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaSikap Jokowi yang tidak menyalami Try Sutrisno menuai reaksi negatif bagi publik.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaYusuf menyatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati semua tokoh bangsa dan elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan agenda kunjungan kerja keluar Jakarta saat momen-momen itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi di MotoGP Mandalika akan diwakilkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan hadir dalam HUT PDIP meskipun tengah kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya