Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi masih tak terima dituding antek PKI

Presiden Jokowi masih tak terima dituding antek PKI Presiden Jokowi. ©biro Setpres

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sering dituding antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Tudingan itu berasal dari beberapa pihak maupun media sosial. Meski Jokowi sudah mengungkapkan tak ada hubungan dengan PKI, tetapi fitnah itu tak berhenti begitu saja.

Tahun lalu, Jokowi dalam Kajian Ramadan 1438 H yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Acara berlangsung di Aula Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah, Sabtu (3/6).

Jokowi menantang pihak-pihak yang menyebut kebangkitan PKI untuk menunjukkan bukti. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersiap untuk memukul mundur PKI. "Jadi kalau ada, tunjukkan kepada kita, tunjukan kepada saya. Saya akan gebuk detik ini juga," tegasnya.

Ternyata ultimatum Jokowi tersebut tak membuat tudingan itu mereda. Jokowi akhirnya blak-blakan soal tuduhan dirinya sebagai bagian dari PKI. Presiden menyampaikan hal itu dalam silaturahmi bersama Pengurus Pusat (PP) Persis di Masjid Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (17/10) malam.

"Saya ingin blak-blakan soal PKI. Seliweran cerita soal itu. Dulu saya disebut bahwa Presiden Jokowi PKI. Saya dengar saja di medsos. Mosok ada gambar DN Aidit lagi pidato tahun 1955. Di situ saya ada di sebelahnya, lah saya-kan belum lahir," kata Jokowi di hadapan ratusan jemaah Persis. Jokowi sendiri lahir pada tahun 1961.

Meski fitnah sudah mereda, ternyata Jokowi masih tak terima difitnah antek PKI. Kemarin, di depan ratusan warga dalam pembagian sertifikat tanah di halaman parkir, Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jokowi kembali mengklarifikasi tudingan PKI.

"Coba saya saja di bawah banyak yang diisukan 'Itu pak Jokowi PKI'. Banyak yang seperti itu coba. Padahal PKI itu dibubarkan pada tahun 65. Saya lahir 61. Berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masa ada PKI balita. Ya ndak? Lucu banget kan. Itu yang memfitnah ngawur. Saya kan masih balita kok difitnah seperti itu," kata Jokowi di halaman parkir, Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (6/3).

Dia juga mengaku geram lantaran dituduh antek PKI. Oleh karena itu Jokowi mengklarifikasi hal tersebut kepada masyarakat.

"Saya kadang juga mau marah ya gimana. Enggak marah ya gimana. Serba salah. Tapi saya juga mau blak-blakan. Jadi kalau tidak diingatkan seperti itu, ada lho orang yang percaya. Coba logikanya enggak masuk kan? Masih ada yang percaya juga," kata Jokowi.

Dia juga menjelaskan tugasnya saat ini hanya bekerja untuk menyelesaikan pembagian sertifikat dan infrastruktur yang sedang berjalan. Selanjutnya dia juga meminta agar mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut hoaks di media sosial maupun di lingkungan masing-masing. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN

Kabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Full Kocak, Jokowi Ngakak Digombali Mahasiswi Cantik Diminta Berkuasa 3 Periode
VIDEO: Full Kocak, Jokowi Ngakak Digombali Mahasiswi Cantik Diminta Berkuasa 3 Periode

Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.

Baca Selengkapnya
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024

PMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024

Jokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Lepas Rindu dengan Pelajar Muhammadiyah di Medan, Jokowi Tunda Keberangkatan ke Afrika
Lepas Rindu dengan Pelajar Muhammadiyah di Medan, Jokowi Tunda Keberangkatan ke Afrika

Presiden Jokowi menyatakan rela menunda keberangkatannya ke Afrika demi menghadiri Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Medan.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu

Muhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya