Presiden Jokowi mendadak terima pimpinan KPK di Istana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mendadak menerima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan mendukung apapun langkah KPK.
"Saya sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KPK, dalam hal apapun, terutama dalam rangka membuat pemerintahan yang bersih, berintegritas yang terbebas dari korupsi," kata Jokowi saat memberikan pengantar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/5).
Jokowi menuturkan, pemerintah sangat memerlukan dukungan KPK untuk memberantas korupsi, dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan adanya dukungan KPK, Jokowi yakin Indonesia bisa bersaing di tingkat global.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Jokowi menambahkan, pertemuan ini sebetulnya sudah lama diusulkan namun baru bisa diagendakan hari ini. Kepada pimpinan KPK, Kepala Negara menyampaikan permintaan maaf karena baru bisa menyempatkan waktu untuk bertemu.
"Mohon maaf permintaan dari ketua KPK untuk bertemu dengan saya baru bisa dijadwalkan hari ini. Sudah agak lama," ujarnya.
Pantauan merdeka.com sekitar pukul 10.14 WIB, pimpinan KPK tiba di Kompleks Istana Kepresidenan. Mereka yang hadir adalah Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang, dan Alexander Marwata.
Keempat pimpinan KPK ini mengenakan batik lengan panjang. Untuk diketahui, pertemuan Kepala Negara dengan pimpinan KPK tidak masuk dalam agenda harian Presiden RI.
Hari ini, Presiden hanya diagendakan membuka Musyawarah Kerja Nasional I dan Halaqoh Ekonomi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin Tahun 2017 di Pondok Pesantren As-Tsaqagah.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaKapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaNawawi mengaku mendapat tugas berat dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaDia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK
Baca Selengkapnya