Presiden Jokowi mengaku belum terima surat pengunduran diri Ahok
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan telah mengajukan surat terkait keputusan paripurna DPRD DKI Jakarta atas mundurnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan surat pengajuan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai pengganti Ahok.
Menurut Tjahjo, surat tersebut telah diserahkan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk nantinya diserahkan ke Presiden Jokowi. Namun, saat dikonfirmasi apakah telah menerima surat tersebut, Jokowi mengaku belum menerimanya.
"Belum sampai ke saya," kata Jokowi usai menghadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua DPR, Senin (6/5).
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Kapan PDIP umumkan pemecatan Jokowi? Pada tanggal 16 Desember 2024, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, secara resmi mengumumkan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Meski demikian, Jokowi memastikan apa yang telah rampung agar dapat sesegera mungkin untuk diselesaikan. Selain pelantikan Djarot Saiful Hidayat, Jokowi juga menegaskan dalam waktu dekat akan melantik Unit Kerja Presiden Untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dan melantik yang ditunjuk olehnya untuk mengisi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru dibentuknya itu.
"Secepatnya kita ingin semua yang sudah rampung dilantik secepatnya, baik UKP-PIP, BSSN dan pelantikan Gubernur DKI Jakarta ya secepatnya," tukasnya.
Sebelumnya, lewat pengajuan surat tersebut, Tjahjo berharap Presiden dapat sesegera mungkin mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Ahok sebagai Gubernur dan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif.
"Terkait keputusan DPRD DKI Paripurna atas mundurnya Gubernur DKI yang ditahan sudah kami ajukan ke Istana. Mudah-mudahan Keppres untuk Gubernur definitif Pak Djarot segera keluar termasuk Keppres memberhentikan Pak Ahok," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Tjahjo, apabila Keppres telah diterbitkan hari ini, maka Djarot dapat langsung bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, untuk pelantikan tak terlalu diutamakan karena bisa dilakukan 'sekejap'.
"Kalau Keppres selesai hari ini mungkin waktunya besok atau kapan bisa didefinitifkan sampai bulan oktober. Pelantikan kan cepet hanya setengah jam selesai," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, terpenting Djarot dapat langsung bekerja karena hanya memiliki waktu singkat sampai masa jabatan habis pada Oktober mendatang. Terlebih, di sisa waktu beberapa bulan tersebut, Djarot harus melakukan suksesi kepemimpinan ke gubernur terpilih Anies Baswedan.
"Tugas Pak Djarot nantinya memimpin proses suksesi kepada Pak Anies kemudian mempersiapkan semuanya karena masa waktunya hanya 4-5 bulan dan tidak ada wakil karena hanya 5 bulan," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono memutuskan mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi belum menandatangani atau menyetujui pengunduran diri Pramono.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaWamenkumham telah ditetapkan tersangka dugaan suap
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan mempercepat proses administrasi agar surpres pengganti Hasyim Asy'ari segera dikirim ke DPR.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaKeppres Pemberhentian sebagai Seskab akan ditandatangani oleh Presiden Jokowi menyesuaikan dengan permohonan dari Pramono.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sangat menghargai keputusan Mahfud MD
Baca SelengkapnyaAhok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBahkan, Jokowi masih belum bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo usai mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya