Presiden Jokowi minta MUI lakukan reformasi internal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat melakukan reformasi internal. Organisasi ini diharapkan bisa berdiri tegak, yang menaungi Islam moderat di Tanah Air dan tidak ekstrem serta penuh kelapangdadaan.
"Harapan itu disampaikan Presiden saat membuka Muktamar IX Majelis Ulama Indonesia di Surabaya. Tema Muktamar adalah Islam Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang Berkeadilan dan Berkeadaban," kata Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, Selasa (25/8).
Sukardi menambahkan, menurut presiden, pendekatan seperti itu selama ini terbukti mampu menjaga saling pengertian, semangat persaudaraan kebangsaan, kerukunan, kegotongroyongan, dan kesediaan hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat yang berbhinneka tunggal ika.
-
Siapa yang memimpin MU? 'Mari kita lihat. Ini baru pertandingan ketiga di musim ini. Kami perlu membangun tim yang baru,' ungkap Ten Hag.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Apabila kondisi yang stabil dan toleran tersebut dijaga terus menerus, maka semangat keilmuan umat Islam, juga akan berkembang pesat.
Presiden melihat peran konstruktif MUI sangat diperlukan dalam memandu dan membangkitkan optimisme masyarakat, lebih-lebih dalam situasi melambannya pertumbuhan ekonomi nasional seperti sekarang ini. Masyarakat harus dipandu untuk berpikir positif, optimis, dan melakukan kerja produktif.
Sehingga, terbangun solidaritas, dan kasih sayang dalam keberagaman Indonesia. Dengan cara itu, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, kita bisa memberikan, konstribusi signifikan pada tatanan dunia yang berkeadilan dan berkeadaban.
"Karena itu Presiden meminta MUI tetap menjadi mitra strategis pemerintah dengan mendukung program-program pemerintah yang membawa kemaslahatan rakyat melalui penggalangan potensi umat Islam untuk pembangunan," jelas Sukardi.
Sebaliknya, pemerintah pun selalu membuka diri untuk menerima pikiran dan berbagai masukan seperti yang selama ini terjadi. Di awal pidatonya, Presiden mengibaratkan tema yang diusung Muktamar sebagai sebuah muara tempat bertemunya banyak sungai.
Di antaranya terdapat dua sungai besar yang airnya tak pernah kering dan menghidupi bangsa Indonesia. Yakni sungai 'Islam Nusantara' yang menjadi jargonnya Nahdlatul Ulama dan 'Islam Berkemajuan', jargonnya Muhammadiyah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan MTQ merupakan momen yang dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi diri agar lebih mencintai Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya