Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Digiatkan Lagi meski Covid-19 Menurun
![Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Digiatkan Lagi meski Covid-19 Menurun](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/05/31/1439864/540x270/presiden-jokowi-minta-vaksinasi-booster-digiatkan-lagi-meski-covid-19-menurun.jpg)
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo minta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat digiatkan agar cakupannya bisa cepat ditingkatkan, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Bapak Presiden menyampaikan ini (cakupan vaksinasi) booster (penguat) baru 25 persen. Agar (vaksinasi) booster-nya diperbanyak karena memang kita sekarang sudah 412 juta dosis (vaksin) yang diberikan, dosis pertamanya juga sudah menembus 200 juta," kata Menteri Kesehatan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden.
Menurut data vaksinasi COVID-19 yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan pada Selasa siang, vaksinasi dosis penguat baru mencakup 45.672.972 orang atau 21,93 persen dari sasaran vaksinasi COVID-19 yang seluruhnya 208.265.720 orang.
Vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua tercatat sudah dilakukan pada masing-masing 96,16 persen dan 80,39 persen dari target vaksinasi COVID-19.
Menteri Kesehatan mengemukakan bahwa menurut hasil sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada Maret 2022 pemberian vaksinasi COVID-19 dosis penguat efektif meningkatkan kekebalan tubuh.
"Booster itu meningkatkan kekebalan atau kekuatan antibodi atau kadar antibodinya itu berlipat-lipat sehingga akan sangat melindungi (tubuh dari serangan virus penyebab penyakit)," katanya.
Selain itu, Menteri Kesehatan mengatakan, pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 harus digiatkan agar pasokan vaksin bisa segera didistribusikan, tidak sampai menumpuk di tempat penyimpanan dan berisiko kedaluwarsa sebelum digunakan.
"Arahan Bapak Presiden juga sekaligus untuk mempercepat stok vaksin yang banyak di daerah-daerah sekarang itu segera (didistribusikan untuk) menerapkan booster," katanya.
Hingga April 2022, Indonesia telah menerima 474 juta dosis vaksin COVID-19 yang terdiri atas sekitar 130 juta dosis vaksin hibah atau sumbangan dan 344 juta dosis vaksin yang dibeli oleh pemerintah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702633258760-a4fzvf.jpeg)
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya![Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702620490530-lfp2f.jpeg)
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya![Dituntut 12 Tahun, SYL Singgung Nama Presiden Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719578638298-py8dx.jpeg)
Dia kemudian mengungkit nama Presiden Joko Widodo yang memerintahkan dirinya mengambil langkah luar biasa saat Covid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713939334944-vsdq8.jpeg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca Selengkapnya![Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1705992583773-nrf36.jpeg)
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya![Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713930001924-0r2yl.jpeg)
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnya![Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/27/1709024770424-tfur5.jpeg)
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya