Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi minta wali kota tidak mengecer anggaran

Presiden Jokowi minta wali kota tidak mengecer anggaran Presiden Jokowi di Malang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta wali kota agar tidak biasa mengecer anggaran. Agar terlihat hasilnya, anggaran harus fokus pada pembangunan dan tidak terkesan membagi-bagi agar merata, tetapi tidak memiliki kejelasan hasil.

"Anggaran fokus, konsentrasi ke satu hal. Misalnya ada anggaran pembangunan Rp 300 miliar, diarahkan 60 sampai 70 persen fokus yang kita inginkan apa? Ingin merancang tata kota yang baik, silakan gunakan uang itu untuk kota misalnya," katanya di hadapan 98 wali kota dalam Rakernas XII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang, Kamis (20/7).

Jokowi mengaitkan penggunaan anggaran tersebut dengan diferensiasi yang dimiliki sebuah kota. Sehingga hasil pembangunan bisa terlihat dan dinikmati oleh masyarakat.

Lanjut Jokowi, untuk diferensiasi misalnya dicontohkan, sebuah kota membangun trotoar rata-rata hanya 1 meter. Bisa dibuat trotoar dengan 5 sampai 6 meter yang menjadi pembeda dengan kota lain.

"Itu (kalau fokus) kota akan jadi, percaya saya. Kalau kerja fokus. Jangan biarkan anggaran itu diecer-ecer. Misalnya dinas anggarannya naik Rp 100 miliar, dibagi Rp 5 miliar, Rp 5 miliar, ya sudah hilang tidak ada baunya," sambunngnya.

Langkah itu juga yang diterapkan oleh Jokowi dalam mengelola APBN dengan harapan terlihat hasilnya dan mudah untuk dikontrol. Selama ini APBD pemerintahannya fokus pada infrastruktur yang dirasa sangat dibutuhkan.

"Sama seperti APBN, saya hanya ingin fokus pada infrastruktur. Karena ini menjadi hal yang sangat mendasar dan dipentingkan bagi kompetisi sebuah negara. Basic-nya di situ, baru menginjak yang lain. Fokus akan jadi barang, gampang ngontrolnya," katanya.

Presiden Jokowi yang dua periode pernah menjabat sebagai pengurus menutup Rakernas Apeksi. Tampak mendampinginya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Airin Rachmi Diany.

"Saya dua periode menjadi wali kota dan menjadi pengurus Apeksi terus. Memang tidak menjadi ketua, kalau jadi ketua saya tidak jadi presiden," kata Jokowi sebelum akhirnya menyatakan penutupan Rakernas XII Apeksi. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas

Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan

Presiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik

Jokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu

Jokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya
VIDEO: Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya

Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi

Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya