Presiden Jokowi: Muhammadiyah Melahirkan Banyak Pahlawan Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat koordinasi (rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 di halaman Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat (15/2). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan banyak terimakasih atas peran Muhammadiyah selama ini dalam menjaga NKRI.
"Kita rakyat Indonesia sangat berterimakasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan negara ini dan meneguhkan Pancasila Undang-Undang Dasar 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, sejak berdiri pada 18 November 1912, Muhammadiyah juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan memiliki kontribusi cukup besar terhadap negara. Sebab, banyak para tokoh-tokoh nasional yang lahir dari anggota Muhammadiyah.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Muhamadiyah juga melahirkan banyak pahlawan nasional mulai dari KH Ahmad Dahlan, Ibu Nyai Walidah Ahmad Dahlan, Ir Soekarno, Ibu Fatmawati dan sampai dengan Bapak Kasman Singodimedjo," imbuhnya.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menyampaikan sebagai salah satu bentuk kecintaanya terhadap Muhammadiyah, dalam kunjungan kerjanya dirinya juga sering mengunjungi beberapa instansi-instansi dari Muhammadiyah. Mulai dari sekolahan, pesantren bahkan juga perguruan tinggi.
"Supaya juga bapak ibu ketahui Ibu Iriana juga kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, cucu saya Ethes lahir di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Solo. Mungkin ada yang belum tahu," katanya sembari memberi menebar senyum.
Seperti diketahui, Sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar 15-16 Februari 2019 ini mengusung tema 'Beragama yang Mencerahkan'. Ada empat agenda utama dalam sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu.
Pertama, sidang Tanwir akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian. Salah satunya adalah perubahan anggaran dasar rumah tangga yang sudah dibahas dalam rapat pleno sebelumnya.
Agenda kedua, penyampaian pokok pikiran Muhammadiyah tentang kehidupan keumatan dan kebangsaan. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang akan menjabarkan hal tersebut.
Sidang Tanwir Muhammadiyah sebelumnya digelar di Ambon pada 2017. Tanwir juga akan memutuskan tata tertib sekaligus mekanisme pemilihan pimpinan muktamar yang rencananya dilakukan pada 2020 di Surakarta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memuji keberhasilan organisasi Islam, Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaPersoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaHaedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyabuku ini menawarkan semangat dari Haedar soal menjaga keseimbangan
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tidak ragu untuk mengembalikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah bila pengelolaan tambang banyak keburukan.
Baca SelengkapnyaZayed Award yang diberikan kepada Muhammadiyah dan NU menjadi berkah bagi 2 Ormas islam terbesar di Indonesia
Baca Selengkapnya