Presiden Jokowi: Pancasila jadi Benteng Menghadapi Bahaya Ideologi-ideologi Lain
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan perjuangan menjunjung nilai-nilai Pancasila tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi di antaranya tantangan internasional dan perkembangan teknologi.
Ini disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).
"Tantangan internasional semakin berat, keterbukaan dan persaingan semakin tinggi, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi juga menjadi tantangan berat karena semakin memberi ruang kepada berita bohong bahkan ujaran kebencian dan fitnah," ucapnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan, setiap tantangan yang mengggangu persatuan bangsa dan Pancasila harus menambah kedewasaan. Di samping itu, seluruh masyarakat Indonesia harus memegang komitmen menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan nilai-nilai luhur tersebut diyakini bisa memupuk persatuan, ketentraman dan menjaga negara dari serangan ideologi lain.
"Mari kita meneguhkan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk saling toleran, hidup rukun, gotong royong, serta melawan paham-paham anti Pancasila dan bahaya terorisme serta separatisme yang bisa mengancam persatuan bangsa kita Indonesia," ujar dia.
Jokowi menyebut, Pancasila merupakan pemandu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi rumah bersama bagi seluruh komponen bangsa.
"Pancasila menjadi benteng untuk menghadapi bahaya ideologi-ideologi lain," kata Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca Selengkapnya