Presiden Jokowi: Protokol Kesehatan World Superbike Jangan Kendur

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menekankan kepada penyelenggara World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tetap sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Protokol kesehatan pada WSBK ini jangan kendur, tetap ketat," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan Sirkuit Pertamina Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Praya, Lombok Tengah dilansir Antara, Jumat (12/11).

Untuk itu Presiden telah meminta penyelenggaraan balap motor Asian Talent Cup maupun World Superbike didampingi oleh tim Satgas penanganan COVID-19.

"Ajang balapan ini didampingi Tim Satgas COVID-19," katanya.

Dengan adanya pendampingan tersebut, Presiden berharap pelaksanaan balapan kelas dunia yang pertama kali di gelar di NTB dan menjadi sejarah bagi masyarakat bisa berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan.

"Tata kelola setiap kegiatan dijalankan sesuai protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Jokowi mengatakan, dengan adanya ajang WSBK maupun motoGP di Sirkuit Mandalika ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi baru NTB dan membangkitkan sektor pariwisata.

"Kegiatan ini pasti akan memiliki dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB, karena setiap tahun akan dilaksanakan kegiatan balapan Internasional," katanya.

Kedatangan Presiden Jokowi itu didampingi oleh pejabat lainnya dan beberapa pejabat yang ada di Provinsi NTB maupun Lombok Tengah serta pihak MGPA selaku penyelenggara balapan.

Selain itu, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dikawal ketat oleh ratusan personel gabungan TNI dan Polri serta anggota Paspampres. Selesai mengunjungi Sirkuit Presiden melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika Resort.

Untuk dicatat, Sirkuit Pertamina Mandalika menjadi tuan rumah balapan Asian Talent CUP tanggal 12-14 November dan dilanjutkan balapan WSBK tanggal 19-21 November dan MotoGP Tahun 2022 mendatang.