Presiden Jokowi rapat terbatas bahas proyek Waduk Jatigede
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas perkembangan pembangunan Waduk Jatigede di Kantor Presiden Jakarta.
Seperti dilansir dari Antara, Kamis (18/6), rapat dimulai sekitar pukul 10.15 WIB. Nampak hadir antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mensesneg Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry M Baldan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Seskab Andi Widjajanto, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Waduk Jatigede merupakan waduk yang sedang dibangun pemerintah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Waduk itu dibangun dengan membendung aliran air Sungai Cimanuk di Wilayah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
-
Dimana letak Waduk Jatigede? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Dimana Waduk Jatigede berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede? Terdapat bangunan berupa puing masjid, tempat tinggal sampai pemakaman yang kembali muncul.
-
Di mana Waduk Gajah Mungkur dibangun? Pembangunan Waduk Gajah Mungkur dilakukan dengan menenggelamkan sebanyak 51 desa.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatigede saat ini? Mengutip YouTube Krisna Euy, Selasa (3/10), terlihat air bendungan terbesar kedua di Indonesia itu benar-benar surut di sebagian besar areanya.Genangan hanya tampak di bagian tengah maupun daerah yang memiliki cekungan. Hal ini membuat puing-puing bangunan permukiman dan pemakaman terlihat jelas.
-
Kenapa Waduk Jatigede surut? Namun di musim kemarau ini sejak Juni lalu, bangunan-bangunan rumah, puskesmas sampai sekolah kembali muncul di permukaan.
Selain sebagai sarana irigasi, Waduk Jatigede juga akan difungsikan untuk membangkitkan listrik tenaga air. Air yang terkumpul di waduk itu akan digunakan sebagai cadangan air tawar untuk mengairi areal pertanian di wilayah Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Cirebon.
Sementara untuk pembangkit listrik, di waduk itu terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Parakan Kondang.
Air waduk akan merendam lahan seluas 147 hektare yang didominasi lahan milik masyarakat. Hingga awal Mei 2015, dari 147 hektare, sebanyak 137 hektare sudah dibebaskan. Sisa lahan 10 hektare akan segera dibebaskan.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.
Baca Selengkapnya