Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Gondang Karanganyar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo Karanganyar, Kamis (2/5).
Tiba di lokasi pukul 10.20 WIB, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basoeki Hadimoeljono. Rombongan disambut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati.
Dalam sambutannya Jokowi berharap setelah ditutup bendungan seluas 9 juta meter kubik segera terisi air penuh. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana Prabowo memastikan bantuan air ini terlaksana? 'Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia,' ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Kita berharap genangan air bisa segera terkumpul di bendungan ini. Bendungan ini akan mengairi 4.600 hektar sawah baik di Kabupaten Karanganyar dan Sragen," ujarnya.
Selain untuk kebutuhan pertanian, Jokowi juga berharap Bendungan Gondang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, air baku dan obyek wisata baru. Sehingga memberikan dampak perekonomian yang baik.
"Saya melihat ini kedepan juga bagus untuk tempat wisata. Semoga kedepan ini memberikan dampak perekonomian yang baik, pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Kabupaten Karanganyar," ucap Jokowi.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, Bendungan Gondang yang ground breaking tahun2014, sudah hampir selesai pengerjaannya.
"Dulu ground breaking tahun 2014, hari ini diresmikan oleh Pak Presiden Jokowi. Ini tinggal digenangi airnya saja. Kita nanti akan bangun lagi Bendungan Jlantah di Desa Tlobo Kecamatan Jatiyoso. Sehingga Karanganyar akan swasembada beras," tutup dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca Selengkapnya