Presiden Jokowi: Saat dunia galau, beruntung kita punya Pancasila
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berulang kali mengajak masyarakat untuk berbangga hati karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Hal itu diungkapkan presiden saat berpidato di peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6).
Presiden bangga karena Pancasila membuat Indonesia tetap kuat di tengah gonjang-ganjing kondisi dunia yang dihantui terorisme, ekstremisme, radikalisme dan ketimpangan sosial.
"Kunjungan saya ke beberapa negara di Eropa, AS, di Asia, dan dalam pertemuan dengan pimpinan negara besar di dunia, saya mencermati di berbagai dunia saat ini sedang gelisah. Ini membuat saya semakin yakin, bahwa kita punya Pancasila," ujar Presiden Jokowi.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Jokowi menuturkan, di tengah kegelisahan dunia akan terorisme dan radikalisme, Indonesia beruntung punya Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman untuk menjaga toleransi di tengah beragam perbedaan. Menurutnya, Indonesia bisa jadi referensi negara lain. "Pengakuan itu secara tidak langsung datang dari pimpinan negara," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, rakyat Indonesia patut bersyukur karena Pancasila menjadi dasar negara dan falsafah hidup bangsa. Dengan Pancasila, kata dia, tidak ada alasan untuk tidak optimis menghadapi segala permasalahan.
Bersamaan dengan hari lahir Pancasila, Presiden Jokowi secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional.
"Dengan mengucap syukur, dengan keputusan presiden maka tanggal 1 Juni ditetapkan diliburkan dan diperingati hari lahir Pancasila," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaMegawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca Selengkapnya