Presiden minta KAGAMA melakukan reformasi total
Merdeka.com - Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), Ganjar Pranowo memboyong delapan pengurusnya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Kamis (28/4). Kurang lebih satu jam bertemu, Ganjar mengaku mendapat pekerjaan rumah (PR) dari Presiden.
"Barusan kita diterima oleh presiden dan berbincang cukup asik, bercanda-canda, sedikit bernostalgia. Namun, ada beberapa PR yang dipesankan oleh Presiden yang menurut saya luar biasa," kata Gubernur Jawa Tengah ini.
"Pesan pertama adalah reformasi total. Beliau pesan agar seluruh KAGAMA di mana pun melaksanakan reformasi total ini, antara lain reformasi politik," jelasnya.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari delapan pengurus yang hadir, ada di antaranya alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Dengan demikian, Presiden berpesan agar ada upaya KAGAMA menggeser predikat politik menjadi negarawan.
"Agar musuh kita itu nanti jelas. Bukan antar kita sendiri, tapi kita juga harus sudah berorientasi kepada negara-negara yang sudah maju," sambungnya.
Berikutnya lagi, kata Ganjar, KAGAMA diminta membuat atau ikut memikirkan strategi nasional jangka panjang dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya hingga hukum. Hal ini mengantisipasi akselerasi zaman.
"Kalau Indonesia 10-15 tahun lagi kayak apa. Ini kebetulan cukup komplet, ada dari dekan fakultas ekonomi, politik, kehutanan, temen dari BUMN, Hukum, ekonomi di pemda, maka kita akan coba dorong," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga meminta agar KAGAMA mengajak Ikatan Alumni lain yang berasal dari kampus berbeda untuk memikirkan strategi nasional. Seperti Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Sebelah Maret (UNS).
Mengenai permintaan ini, "Kita akan berkumpul dan kita akan tindaklanjuti agar problem-problem kebangsaan ini bisa segera kita bereskan. Kita coba membantu untuk me-watch sekaligus mencarikan way out," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang sebut bingung atas positioning Ganjar saat debat capres
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyarankan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar menggandeng pakar guna mewujudkan gagasan-gagasan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku kehadirannya di MK untuk mengingatkan pihak yang melupakan sejarah dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSejarah reformasi harus menjadi pijakan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKPK bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan reformasi bisa dinilai gagal karena masih menjamur masalah KKN
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan strategi untuk mencapai tiga gagasan tersebut.
Baca Selengkapnya