Prestasi Indonesia di kancah dunia selama 2016
Merdeka.com - Tinta emas ditorehkan Indonesia di pentas dunia. Prestasi yang sangat membanggakan, mulai dari mempertahankan emas, gelar juara hingga merebut gelar dari negara tetangga.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menjadi tim pertama yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kontingen Indonesia dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin anggota Divisi Infantri 1 Kostrad ini merebut 23 emas dari total 50 emas yang diperebutkan.
Tak sekadar menjadi juara umum, TNI AD berhasil mempecundangi Australia selaku tuan rumah, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, China dan negara-negara maju lainnya. Prestasi membanggakan lagi adalah gelar juara ini sudah dipertahankan selama sembilan tahun berturut-turut.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa yang dicapai Timnas Indonesia? Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. 'Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024,' tulis Soha.vn.
-
Apa yang berhasil dicapai Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menyamai prestasi Thailand hanya setelah dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menang? Dengan demikian, ini menjadi dua pertandingan berturut-turut di mana Timnas Indonesia mendapatkan poin.
"Yang lebih membanggakan, senapan yang kita gunakan adalah SS-2 V4 buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan Indonesia," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) TNI AD Kolonel Czi Berlin dalam siaran persnya, Jumat (20/5) lalu.
Prestasi itu berlanjut ke Filipina, dalam event bertajuk ASEAN Armies Rifle Meeting (AARM) 2016. Tak main-main, jumlah medali emas yang diraih mencapai 21 buah.
Perolehan ini jauh di atas dua pesaing terdekatnya, yakni Thailand yang memperoleh 10 medali emas dan Filipina dengan 10 emasnya. Selain itu, TNI juga mendapatkan 15 perak dan 14 perunggu, sekaligus membawa pulang 6 tropi.
Dari 37 petembak yang mengikuti lomba, 24 di antaranya merupakan petembak-petembak terbaik Kopassus, termasuk terdapat 4 prajurit Korps Wanita TNI AD (Kowad) Kopassus.
Prestasi selanjutnya ditorehkan di cabang olahraga Badminton, di mana pemain ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mempertahankan emas untuk Indonesia di Olimpiade Rio. Keduanya sukses mengandaskan perlawanan duet pemain Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua set langsung, dengan skor 21-14, 21-12.
Alhasil, dengan kemangan itu mereka disambut bak pahlawan. Pasangan yang akrab disapa Owi dan Butet itu diangkut dengan bus bandros dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Istana Kepresidenan, bahkan masyarakat ikut bergerombol di jalanan menyambut kedatangan mereka.
Meski mengalami tekanan berat, namun Owi dan Butet tetap tenang menghadapi lawannya di Final Olimpiade Rio itu. Alhasil, keduanya sukses dalam menyerang maupun bertahan hingga membuat Soon/Ying keteteran dan takluk di tangan mereka.
Kira-kira, prestasi apa lagi yang bakal diterehkan Indonesia ya? (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaMenteri Sugiono juga menekankan bahwa kejuaraan ini bukan hanya merayakan keahlian luar biasa, semangat sportivitas, dan determinasi para peserta.
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, keberhasilan Indonesia ini akan memberikan trust di dunia internasional
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir belum puas dengan kenaikan ranking FIFA Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaDiananda tak pernah melewatkan momen-momen penting dalam hidup putrinya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengawal para atlet Asian Para Games 2023 yang bertanding di Hangzhou, China.
Baca Selengkapnya