Pria 65 Tahun Tewas saat Ingin Kencan dengan PSK
Merdeka.com - Seorang pria berinisial IMT (65) ditemukan meninggal dunia saat ingin berkencan dengan seorang perempuan yang merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Vl, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali.
"Iya, pada hari Sabtu (2/1) pukul 14.00 Wita telah meninggal seorang laki-laki," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (4/1).
Sementara, dari keterangan perempuan teman kencan atau saksi berinisial SU (41) menerangkan, bahwa sekitar pukul 14.00 Wita korban datang sendiri ke TKP. Kemudian, masuk ke kamar untuk kencan dengan wanita.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
Selanjutnya, pada saat akan berhubungan tidak berapa lama korban keluar keringat dan tiba-tiba jatuh di dada saksi dan korban seperti orang ngorok. Saksi, takut kemudian memanggil pemilik warung memberitahukan hal tersebut.
"Selanjutnya pemilik warung atau rumah memberitahukan anaknya agar di laporkan kepada Ibu Tutik," imbuhnya.
Kemudian, dari keterangan saksi Made Juang menerangkan, bahwa saksi diberitahu oleh SU bahwa korban jatuh dan tidak bergerak. Selanjutnya saksi sempat melihat korban dari luar dan memberitahukan anaknya bernama Nyoman Suweca tentang kejadian tersebut.
Kemudian, dari keterangan saksi Nyoman Suweca, bahwa sekitar pukul 14.00 Wita saksi diberitahu oleh Ibu-nya bahwa ada orang meninggal di kamar, mendengar hal itu saksi datang ke TKP dan saat itu melihat korban telungkup di atas tempat tidur serta tidak menggunakan baju.
"Hasil pemeriksaan Unit Inafis Polresta Denpasar terhadap korban bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban diduga meninggal karena jantung," jelasnya.
Sementara, untuk posisi korban saat ditemukan, telungkup di atas tempat tidur,tidak menggunakan pakaian atau telanjang, kaki di selatan, kepala di utara menggunakan masker dilipat di bawah dagu, tangan kanan lurus ke samping,tangan kiri di atas pantat dan mulut menganga.
"Dugaan sementara korban meninggal karena jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat benda tajam maupun benda tumpul. Pada pukul 16.30 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar selanjutnya di bawa ke RSUP Sanglah," ujar Iptu Sukadi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya