Pria Asal Jakarta Tewas Dalam Kamar Hotel di Bali, Polisi Temukan Obat-obatan
Merdeka.com - Seorang pria bernama Yoseph Abdul Rahman (52) yang beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel. Korban diketahui tidak bernyawa pada Kamis (10/6) sekitar pukul 08.30 WITA di kamar Hotel Sense, Jalan Sunset Road Basangkasa Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu kiranya dilakukan autopsi lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira, Rabu (2/6).
Kronologinya, pada pukul 07.00 WITA, seorang karyawan training bernama Luh Dina Santi Pretiwi bekerja. Sekitar pukul 08.30 WITA, saksi diperintahkan atasannya bernama Novi untuk konfirmasi kepada tamu yang menginap di kamar tersebut.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di makam pria? Walaupun wanita tersebut tidak ditemukan dengan barang kuburan, pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta, ungkap Biermann. Pada kerangka tersebut, ditemukan sebilah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak teridentifikasi di bagian atas tubuhnya, dan ujung tongkat, termasuk lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang biasanya dipasang pada tongkat kayu.
Selanjutnya saksi naik bertemu saksi Gede Mada Putra di koridor saat sedang bersih-bersih. Kemudian diajak oleh saksi untuk mengecek atau konfirmasi tamu yang menginap di kamar 5357.
Namun sampai di depan kamar, saksi mengetuk pintu sebanyak tiga kali tetapi tidak ada jawaban. Karena pintu terbuka sedikit atau terganjal handle pintu, akhirnya saksi membuka pintu dan masuk ke kamar korban.
Kemudian saat masuk kamar, kedua saksi menyapa namun tidak ada respons dari korban. Keduanya kemudian melapor ke satpam. Kemudian setelah dicek kembali, korban diketahui telah meninggal dunia.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban. Korban check in tanggal 3 Juni dan rencana out tanggal 10 Juni 2021," imbuhnya.
Korban diketahui seorang diri selama di hotel. Penyebab meninggal dunia diduga karena sakit. Karena pada kemaluan korban terdapat pampers, dan di dalam kamar korban terdapat beberapa obat-obatan yang diduga dipakai korban.
Kemudian, keterangan dari saksi atau karyawan hotel bahwa korban selama menginap di hotel tidak pernah keluar hotel. Sedangkan untuk kebutuhan makan korban memesan lewat online.
"Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim identifikasi Polresta Denpasar, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka, akibat dari unsur kekerasan," ujar Yudistira.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaLidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Baca SelengkapnyaSelama mengikuti kegiatan sebagai kru eksibisi World Water Forum, korban sempat mengeluh sakit sesak.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnya