Pria asal Jember Tewas Dianiaya di Yahukimo, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Seorang pria bernama Ngatiman ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Paradiso Kali Brasa Bawah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (24/12). Dia diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mushtofa Kamal memaparkan, penyidik telah memeriksa dua saksi terkait kasus penganiayaan yang berujung pada meninggalnya Ngatiman.
Saksi yang dimintai keterangan yakni Taufik Hidayat dan Agus. Keduanya yang menemukan korban di perkebunan Paradiso.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di makam pria? Walaupun wanita tersebut tidak ditemukan dengan barang kuburan, pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta, ungkap Biermann. Pada kerangka tersebut, ditemukan sebilah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak teridentifikasi di bagian atas tubuhnya, dan ujung tongkat, termasuk lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang biasanya dipasang pada tongkat kayu.
Tujuan korban ke perkebunan itu untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai. "Setibanya di lokasi saksi melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain akibat luka tebasan benda tajam," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12).
Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamal menerangkan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi yang mengetahui kejadian ini lantas membawa korban menuju RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," terang dia.
Terkait hal ini, personel gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Kamal menerangkan, korban rencana akan dipulangkan ke kampung halaman di Jember, Jawa Timur pada Sabtu (25/12).
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca Selengkapnya