Pria Asal Tegal Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pantai Mutiara
Merdeka.com - Pria asal Tegal, Jawa Tengah, Junaedi (43) ditemukan tewas di perairan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (3/9) kemarin. Jasad Junaedi ditemukan sedang mengapung di pantai.
Dirpolairud Polda Metro Jaya, Kombes Edfrie R. Maith mengatakan, pria yang bekerja sebagai Office Boy (OB) ini ditemukan oleh karyawan PT MRI di dekat lokasi sekitar pukul 07.10 WIB. Saat itu, dia sedang bersih-bersih di sekitar Regatta.
"Pada saat melaksanakan bersih-bersih yang bersangkutan melihat ada orang mengapung," kata Maith dalam keterangannya, Rabu (3/9).
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Karyawan itu pun melapor pada satpam Perubahan Pantai Mutiara. Laporan itu kemudian diteruskan ke markas patroli polisi Pantai Mutiara.
"Pukul 07.40 WIB jenazah dievakuasi dari laut dan dibawa ke Markas Unit Pantai Mutiara, selanjutnya menghubungi Kasubdit Gakkum dan piket Gakkum guna proses lebih lanjut," ujarnya.
Sementara, Kasubdit Gakkum Ditpolair AKBP Edi Guritno menjelaskan, korban diduga jatuh. Hal itu dipastikan, karena ditemukan luka bekas benturan di kepala. "Di kepala ada luka bekas benturan, kelihatannya (dugaannya) jatuh," kata Edi.
Saat ini, jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna keperluan proses autopsi. Polisi juga telah menghubungi keluarga korban.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca Selengkapnya