Pria berperawakan besar satroni rumah Novel sebelum teror air keras
Merdeka.com - Kepolisian hari ini memeriksa 4 saksi terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Satu dari empat saksi diperiksa merupakan asisten rumah tangga Kasatgas kasus e-KTP tersebut.
Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, ada informasi signifikan dari keterangan yang disampaikan asisten rumah tangga Novel. Menurut asisten rumah tangga itu, kata Awi, seminggu sebelum penyiraman terjadi ada pria berkunjung ke rumah Novel dengan menanyakan soal penjualan baju gamis.
"Ada keterangan cukup signifikan dari assisten rumah tangga korban. Minggu lalu ada laki-laki nanya ke korban apakah di rumah korban jual gamis laki-laki," kata Awi di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Menurut Awi, keterangan asisten rumah tangga tersebut masih didalami pihak kepolisian. Sebab, dari hasil penyelidikan istri Novel diketahui menjual baju gamis di kediamannya.
"Memang di rumah itu istri korban jual gamis perempuan, ada semacam toko gitu. Apa ada kaitannya atau enggak, ini proses pemeriksaan mendetil dan mendalam," tambahnya.
Awi menambahkan, saksi lainnya pun mengatakan serupa dengan yang disampaikan pembantu rumah tangga tersebut. Dari keterangan saksi kepada polisi, minggu lalu ada seorang laki-laki yang datang ke rumah korban untuk membeli baju gamis tersebut.
"Baru terungkap minggu lalu laki-laki berperawakan besar nanya ke asisten rumah tangga apakah jual gamis laki-laki. Padahal sudah tahu jualnya gamis perempuan di situ," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdakwa melihat ada korban yang sedang memotong pipa air menggunakan gergaji di sumur dekat kamar mandi rumah terdakwa.
Baca SelengkapnyaVanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaSelain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Baca SelengkapnyaJanda dua anak, NP (30), divonis 14 bulan penjara karena menyiram air keras ke seorang pria yang sering mengintipnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria inisial W suami yang membakar rumahnya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika rumah tersebut direnovasi.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah dan tubuh pelaku yang berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca Selengkapnya