Pria di Aceh Timur Bunuh Istri karena Main Ponsel hingga Tengah Malam
Merdeka.com - Seorang pria di Aceh Timur berinisial MH (62) diduga membunuh istrinya R (49). Dia tega menghabisi sang istri karena kesal dan curiga perempuan itu bermain ponsel di luar rumah pada tengah malam.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono menjelaskan, MH diduga membunuh R pada Rabu (19/1). Dia kemudian membuang mayat istrinya itu ke sungai di belakang rumah mereka.
Keesokan harinya, Kamis (20/1), MH mendatangi kantor polisi. Dia membuat laporan istrinya hilang.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan mayat R di alur sungai di Desa Putoh Dua, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, pada Jumat (21/1) lalu. Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi mencurigai MH.
Tersangka Beri Keterangan Berbelit
Saat diperiksa, keterangan MH berubah-ubah. "Saat diambil keterangan awal oleh anggota piket SPKT dan Satreskrim terkait penyebab dan kronologi istrinya menghilang dari rumah, pelaku memberikan keterangan berbelit-belit. Petugas menaruh curiga," kata Miftahuda, Selasa (25/1).
Polisi kemudian melakukan interogasi secara intens. Penyelidikan pun dilakukan di lapangan. MH tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya. Dia pun ditahan mulai Sabtu (22/1).
Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka awalnya curiga melihat istrinya bermain ponsel di luar rumah.
"Pelaku mengaku tersinggung dan marah saat bertanya ke korban 'kenapa belum tidur dan gelisah kali?' Korban tidak menghiraukan pertanyaan pelaku dan terus bermain hp, hingga membuat pelaku tersinggung dan marah," jelas Miftahuda.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, di hari yang sama pelaku M tidak berada di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca Selengkapnya