Pria di Banten Ini Tega Celurit Anak Tiri Hingga Tewas & Istri Luka Berat
Merdeka.com - Hermawan (32), warga Kampung Ranca Gede, Desa Babakan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, tega membunuh anak tirinya, Junata (2). Aksi keji itu dilakukannya di hadapan sang istri, Jarmi (42).
Kapolsek Bandung Kompol Asmuji mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB, korban yang sedang berada di dalam rumah tiba-tiba datang dan langsung membekap anak tirinya. Dia kemudian menaruh celurit di leher sang anak hingga mengalami pendarahan lalu meninggal dunia.
Bahkan, sang istri Jarmi mengalami luka parah di bagian leher, kepala, dan lengannya akibat sayatan senjata tajam. Saat ini Jarmi sudah dibawa ke klinik terdekat dan dalam keadaan sadar.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa Hendri menganiaya ibunya? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Tiba-tiba pelaku datang langsung dibekap kemudian dikalungin celurit, anak tirinya meninggal, sementara ibunya luka berat dan sudah dibawa ke klinik," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
Kapolsek belum mengetahui motif pelaku melakukan pembunuhan dan penganiayaan terhadap istri dan anak tirinya itu. Sedangkan pelaku sudah berhasil diamankan setelah berusaha melarikan diri.
"Pelaku sudah diamankan, kasusnya sudah ditangani Polres Serang," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Camat Bandung, Subur mengatakan, rumah korban berada di belakang kantor Kepala Desa dan pada saat kejadian istri pelaku sedang menggendong anaknya. Tiba-tiba pelaku itu datang ke rumah dan langsung membabibuta.
"Kayaknya pelaku kalap gitu, anaknya lagi digendong sama ibunya langsung aja nodongin celurit. Anaknya meninggal ibunya luka berat," ujar Subur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca Selengkapnya