Pria di Jember ini Tewas Setelah Mercon Rakitannya Meledak
Merdeka.com - Muhlas (50), warga Dusun Karanganom, Blok Tenggir, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, tewas setelah mercon rakitannya meledak. Beberapa bagian tubuhnya hancur akibat ledakan mercon dengan ukuran besar.
Kejadian ini dibenarkan oleh Ipda Danu Prasetio, Paur Subbag Humas Polres Jember, Rabu (12/12).
Ia menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/12) malam. Saat itu, korban diketahui tengah merakit petasan di dalam rumah sendirian. Sedangkan anak dan istrinya membantu tetangga yang sedang memiliki hajatan.
-
Kenapa orang makan ketupat saat Lebaran? Namun, menurut Khoirul, di era modern ini banyak makanan tradisional mengalami modifikasi untuk alasan kesehatan. 'Tapi, bukan berarti kita melarang orang makan ketupat dan menggantinya dengan oat. Tradisi adalah identitas yang tidak bisa dihilangkan begitu saja,' tegasnya.
-
Kenapa ketupat jadi makanan khas lebaran? Ketupat jadi salah satu hidangan wajib ada di hari raya Idul Fitri. Yup, makanan ini sering banget menggantikan nasi putih biasa sebagai teman pendamping aneka menu khas Lebaran, seperti opor ayam, rendang, sambal kentang ati, dan banyak lagi yang lainnya.
-
Kue apa yang paling populer untuk lebaran? Merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer, mulaidari nastar hingga kastengel.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Kenapa kue bawang gunting jadi camilan favorit Lebaran? Dengan aroma bawang yang harum dan cita rasa yang menggugah selera, kue bawang gunting menjadi sajian yang menghadirkan nostalgia dan kehangatan dalam suasana perayaan Lebaran.
Korban selama ini memang senang merakit petasan. Terutama saat hari raya atau pada saat ada hajatan. Bahkan, petasan yang dibuatnya rata-rata cukup besar.
"Di dalam rumah ditemukan 15 mercon sulut (petasan) berdiameter 2 cm dan mercon bantingan dengan diameter 3 cm," ujarnya saat dihubungi melalui telephon.
Ia menambahkan, selain korban tewas, akibat ledakan tersebut rumahnya juga ikut hancur. Kini, polisi menyita belasan mercon rakitan yang tersisa milik korban.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaTradisi seperti yang dilakukan Mukadam menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPetasan tiba-tiba mendarat di atap rumah. Pemilik rumah kaget kediamannya hancur berantakan
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaAdapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca Selengkapnya