Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria di Luwu Timur Mengamuk sambil Bacok Anggota TNI dan Polisi

Pria di Luwu Timur Mengamuk sambil Bacok Anggota TNI dan Polisi Ilustrasi kriminal. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Riska terpaksa ditembak usai mengamuk membabi buta dan membacok seorang anggota TNI dan polisi di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (5/10). Pria berusia 34 tahun itu pun meregang nyawa hingga tewas usai ditembak polisi.

"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan karena mengancam nyawa orang yang berada di sekitarnya. Dia sempat dilarikan ke RS I Lagaligo, namun nyawa pelaku tidak tertolong," kata Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko. Dikutip dari Liputan6.com.

Indratmoko menceritakan kejadian itu bermula ketika adik kandung Riska, Askar meminta aparat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mengamankan Riska yang mengamuk sambil membawa sebilah parang panjang di rumah.

"Saat Babinsa Desa Tarengge Timur, Sertu Ismail, datang ke TKP bersama beberapa aparat desa, pelaku tiba-tiba memarangi Sertu Ismail di bagian leher kiri. Setelah itu pelaku melarikan diri dengan sepeda motor," ucapnya.

Polisi lalu mencari keberadaan Riska. Hingga akhirnya beberapa jam kemudian polisi berhasil mengetahui keberadaan Riska yang bersembunyi di sekitar pekuburan yang berada di Dusun Muktisari, Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.

"Unit Reskrim Polsek Wotu dan beberapa aparat lainnya langsung memburu pelaku yang bersembunyi di sana," lanjut Indratmoko.

Saat polisi dan sejumlah warga berusaha menangkap Riska yang masih mengamuk sambil menenteng parang, Riska kembali menyerang membabi buta dengan senjata tajamnya itu. Akibatnya Kanit Provos Polsek Wotu, Bripka Satriadi menjadi korban.

"Bripka Satriadi terjatuh hingga terkena parang di kaki kanan dan tangan kanan," jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.

Alhasil aparat kepolisian pun terpaksa melumpuhkan Riska dengan tembakan hingga tak lagi bisa memberikan perlawanan. Riska sempat dilarikan ke Rumah Sakit I Lagaligo, namun nyawanya tidak tertolong.

"Dia dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan di Rumah Sakit," ucap Indratmoko.

Sementara itu korban kondisi Sertu Ismail dan Bripka Satriadi masih menjalani perawatan di RS I Lagaligo. Indratmoko menyebutkan bahwa kondisi keduanya semakin membaik usai mendapat perawatan intensif.

"Kedua korban Sertu Ismail Kareng dan Bripka Satriadi sedang dilakukan perawatan intensif oleh pihak RSUD lagaligo Wotu dan kedua korban dalam keadaan sadarkan diri," ucapnya.

Indratmoko menyebutkan, akibat kejadian tersebut, Sertu Ismail mendapatkan sejumlah luka yang cukup serius. Di antaranya adalah luka terbuka pada bagian leher belakang sebelah kiri.

"Luka yang berada di bawah telinga Babinsa Itu panjangnya 12 sentimeter dengan kedalaman mencapai 5 sentimeter," sebutnya.

Sementara Bripka Satriadi juga mendapatkan luka yang cukup serius. Ia mengalami luka terbuka pada pergelangan tangan sebelah kanan dan kaki kanan.

"Selain luka robek di kaki kanannya, tulang kakinya juga patah," dia memungkasi. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri

Redemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala

Baca Selengkapnya
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak

Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..

Baca Selengkapnya
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan

Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo

Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang

Anggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya