Pria di Medan Tewas dengan Luka Tusukan usai Dipeluk Seseorang
Merdeka.com - Seorang pria di Medan tewas bersimbah darah, Minggu (8/11) malam. Dia diduga ditikam orang yang berpelukan dengannya. Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Kawat III Gang Turi Lingkungan 18, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Medan. Korban diketahui bernama Julpan Nduru (35), warga Jalan Pusaka Gang Kenari, Dusun XVII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Seorang saksi mata, Ferdi John, warga Jalan Kawat III Gang Turi, mengatakan, Julpan awalnya terlihat duduk di salah satu warung yang ada di sana. Tidak lama berselang dia kemudian berjalan ke kamar mandi di rumah Ferdi yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi.
Setelah menumpang ke kamar mandi, Julpan berdiri di depan rumah Ferdi bersama seseorang. "Mereka seperti berpelukan. Setelah itu, korban (Julpan) terlihat berlari kembali ke warung," ungkap Ferdi, Senin (9/11).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Saat kembali ke warung, Julpan berteriak. Badannya berlumuran darah. "Dia berteriak sama saya, bilang, 'sudah basah', saya tanya, 'apa yang basah?'. 'Ini berdarah,' katanya sambil tunjuk badannya yang berlumuran darah," jelas Ferdi.
Julpan kemudian membuka bajunya, lalu berlari ke arah Jalan Kawat III. Tidak lama berselang, dia tumbang dengan tubuh berlumuran darah diduga akibat luka tikam.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah membenarkan peristiwa pembunuhan itu. Mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.
Andi menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku. "Yang diduga pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca Selengkapnya