Pria di Pekanbaru ini gantung diri dengan diiringi musik

Merdeka.com - Denny (30) warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri di rumahnya, Minggu (18/3) pukul 22.00 WIB. Saat pertama kali jasadnya ditemukan sang adik, Merry, kondisi rumahnya terdengar suara musik yang agak keras.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, korban dan adiknya itu tinggal serumah hanya berdua. Namun, Merry tidak mengetahui apa masalah abangnya sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Jadi yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa adalah adiknya, saat itu ada suara musik juga di rumah mereka," ujar Kompol Bimo, Senin (19/3).

Dijelaskan Bimo, korban tergantung di tangga besi tangki air dekat tiang jemuran samping ruang tengah rumahnya. Sebelum kejadian, Merry mengecek pintu rumahnya untuk memastikan tertutup, kemudian istirahat ke dalam kamarnya sekitar pukul 20.00 WIB.

Dua jam kemudian, Merry keluar kamar lantaran terdengar suara musik agak keras sekitar pukul 22.00 WIB. Merry pun lantas mengecek keberadaan sang abang untuk mematikan musik tersebut.

"Saksi (Merry) awalnya mencari korban di kamarnya tapi tidak ada, kemudian ke ruangan yang lain dan juga tidak ada. Namun ketika berjalan ke ruang tengah, saksi melihat korban tergantung dengan tali, kondisinya meninggal dunia," katanya.

Alangkah kagetnya Merry melihat korban tergantung. Dia pun langsung berteriak histeris sehingga mengundang perhatian tetangga. Warga setempat langsung berdatangan dan menolong berniat korban. Namun sayang, korban sudah meninggal dunia.

"Petugas masih menyelidiki penyebab korban bunuh diri. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum, kasusnya ditangani Polsek Rumbai," ujarnya.