Pria Diduga Pembakar Lahan Ditangkap Polres Indragiri Hilir Riau
Merdeka.com - Polres Indragiri Hilir menangkap pria berusia 60 tahun atas dugaan pembakaran lahan yang terjadi di Parit 17 Dusun Maju Jaya, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Kempas. Pria yang diketahui berinisial Kam itu beralamat di Parit 9 Desa Pancur Kecamatan Keritang.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony melalui Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot Sihombing di Tembilahan, Kamis, mengatakan penangkapan seorang laki-laki tua yang diketahui tidak pernah bersekolah itu dilakukan pada Rabu (18/9) sekira pukul 17.00 Wib.
Dijelaskan AKP Indra, informasi awal adanya dugaan pembakaran lahan diterima dari Kanit Tindak Pidana Tertentu di Polsek setempat.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
"Kanit Tipidter langsung melaporkan hal tersebut kepada saya. Mendapat informasi tersebut, saya langsung memerintahkan Kanit Tipidter dan anggota unit Tipidter untuk langsung berangkat guna memastikan informasi tersebut," tuturnya seperti diberitakan Antara.
Setibanya di lokasi lahan milik saudara Pewa di Parit 9 Desa Pancur, petugas langsung mengamankan tersangka Kam untuk dibawa ke Polres Inhil guna dilakukan proses lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa setempat, Harmonis, luas lahan yang terbakar sekitar 500 hektare. Sedangkan api yang membakar lahan tersebut belum padam sehingga luas lahan yang terbakar diperkirakan akan bertambah.
Polres Indragiri Hilir berulang kali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan maupun hutan jika ingin bercocok tanam atau berkebun. Hal itu selain berbahaya juga bisa menimbulkan kerugian dan mengganggu kesehatan, terlebih saat ini sedang musim kemarau.
Beberapa waktu sebelumnya seorang pria di Kabupaten Inhil meninggal dunia ketika berjuang memadamkan kebakaran lahan. Pria tersebut meninggal karena kebanyakan menghirup asap yang sangat berbahaya bagi paru-paru. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaTersangka menebang pohon dan membersihkan rumput di lahannya sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaApi sudah membesar dan membuat warga panik. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke petugas dan dilakukan pemadaman.
Baca Selengkapnya