Pria gangguan jiwa di Jepara tewas di dasar sumur
Merdeka.com - Edy Purnomo (45), warga Desa Ngandong RT 3 RW, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menceburkan diri ke dalam sumur. Korban tewas dan baru berhasil dievakuasi tim Basarnas, Senin (29/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban menceburkan diri, Minggu (28/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Edy diduga mengalami gangguan jiwa hingga melakukan aksi nekat tersebut.
Koordinator Basarnas Pos SAR Kabupaten Jepara, Agung Hari menjelaskan korban berhasil dievakuasi tim Basarnas setelah satu petugas turun ke dalam sumur menggunakan tabung Scuba, demi menghindari adanya bahaya gas yang keluar dari dalam sumur.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kapan korban tumbal dikubur? Hasil pengujian mengindikasikan kerangka ini adalah seorang pemuda yang dikubur dalam posisi tertekuk. Pemuda ini ditumbalkan dan dikubur pada Periode Klasik Akhir (600-800 M) dan masih memakai cincin giok.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
"Setelah rescuer berhasil melihat posisi korban di bawah, kemudian korban langsung kami tarik dengan tali menggunakan sistem lifting (naik), kondisi sumur yang sempit sempat menjadi kendala kita di lapangan," papar Agung.
Humas Kantor Basarnas Semarang Affandi mengungkapkan, jenazah dilarikan ke RSUD Kabupaten Jepara untuk dilakukan autopsi.
"Dibantu unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Jepara, Polsek Jetis, tenaga medis dari Puskesmas Jetis dan beberapa warga, korban akhirnya dievakuasi dalam kondisi meninggal sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jepara untuk menjalani autopsi," tambahnya.
Saat ini jenazah korban Edy masih di kamar jenazah RSUD Kabupaten Jepara. Rencana siang atau sore hari ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jetis.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca Selengkapnya