Pria gangguan jiwa ludahi bocah, tikam warga, berakhir didor polisi
Merdeka.com - Abdul Rahman, alias Aman, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ditembak polisi. Sebab, dia tiba-tiba menikam Herianto (37), warga Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
"Saat mau diamankan polisi dengan bujukan, dia kembali mengamuk dan menyerang polisi dengan senjata tajam. Dia juga menyerang warga sekitar, yang ikut membujuknya," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, kepada merdeka.com, Senin (20/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa itu berawal pada Minggu (19/11) pagi sekitar pukul 07.15 Wib. Aman yang berdomisili di Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan keluar dari rumahya dengan menyelipkan sebilah pisau dapur di pinggangnya.
Pagi itu, Herianto, berencana membeli sarapan bersama anaknya. Saat berpapasan, pelaku Aman meludahi anak korban. Hal itu membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban.
Tak tinggal diam, korban pun melawan. Lalu pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya dan langsung menusuk korban. Sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan.
Polisi yang menerima laporan pun mendatangi lokasi. "Bersama masyarakat yang sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tapi pelaku tak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk dan melakukan perlawanan," ucap Dolifar.
Berbagai bujukan tak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu. Dia terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga. Akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak 1 kali ke arah kaki pelaku.
"Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya," kata Dolifar.
Dari keterangan warga, Aman diduga mengalami gangguan jiwa dan sering mendadak mengamuk tanpa sebab serta melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain. "Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tembilahan, mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaAnak tersebut terlihat menangis dan mengatakan ampun. Namun, pria itu tetap mencubit sang anak.
Baca SelengkapnyaNegosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaTak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya