Pria gondrong pemakai baju palu arit di Malang tak bisa baca & tulis
Merdeka.com - Siyari (36), pria ditangkap karena pakai kaos bergambar palu arit di Malang, benar-benar apes. Ketidaktahuan mengenai lambang pada bajunya itu membuat dia harus berurusan dengan kepolisan.
Kepada petugas, pria berambut gondrong itu berdalih tidak mengetahui kalau logo palu arit di kaosnya dilarang di Indonesia. Sebab, secara pendidikan, dia mengaku tidak sampai lulus Madrasah ibtidaiyah (MI). Bahkan, selama ini dia tidak mampu membaca dan menulis.
"Pelaku mengenyam pendidikan formal sampai Kelas 3 MI Miftahul Ulum, Desa Sumberejo. Dia juga tidak lancar membaca dan menulis," kata AKP Adam Purbantoro, Minggu (7/5).
-
Kenapa Pak Tarno meninggalkan pendidikannya? Selain itu, pendidikannya pun terhenti karena neneknya tak mampu membayar biaya sekolah.
-
Kenapa Idia putus sekolah? 'Sehari-hari sudah tidak bersekolah, karena faktor biaya,' terang Idia, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (24/7).
-
Siapa yang lulus dari sekolah? Gala dinner bersama lulusan tahun 2024 ini terlihat sangat berkelas.
-
Bagaimana Mas Ipin menyelesaikan kuliah S1 nya? Pria 33 tahun itu mengaku sangat berterima kasih kepada sang ibu, istri, adik-adik dan anak-anaknya. Berkat dukungan mereka ia akhirnya menyelesaikan pendidikan strata satunya di Unitomo Surabaya.
-
Kenapa Ahmad Faiq putus sekolah? Hal itu terjadi karena ia tak mampu membayar uang tunggakan SPP bulanan.
-
Kenapa Fildan pernah berhenti sekolah? Fildan pernah berhenti sekolah beberapa kali karena tidak punya uang untuk membayar komite.
Menurut Adam, pria ini mengaku tidak memiliki motif apapun dengan tindakannya mengenakan kaos bergambar palu Arit itu. Dia kurang paham terhadap hal-hal yang berkaitan dengan komunisme.
Kaos tersebut merupakan pemberian dari kakak iparnya, Sumiati yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Sumiati mendapatkan pemberian dari majikan sekitar Juli 2015, saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kaos tersebut sudah dipakai dua kali, yakni saat santai di rumah dan ketika ditangkap di Samsat kemarin," katanya.
Siyari diamankan Sabtu (7/5) di Kantor Samsat Talangagung, Kabupaten Malang karena mengenakan kaos bergambar logo palu arit. Pria muslim tersebut sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta. Saat diamankan, pelaku sedang bersama istrinya.
Warga Dusun Mulyosari RT 61/ RW 18 Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan itu mengenakan kaos krem bertulis Exodus di atas logo palu arit. Tulisan tersebut mirip nama band thrash metal Exodus dan vokalisnya, Paul Baloff.
Pelaku sangat kooperatif dalam menjalani pemeriksaan dan proses identifikasi. Dia juga berjanji siap datang bila dimintai keterangan lebih lanjut. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang Polisi yang mengira pria di jalan raya sebagai ODGJ namun ternyata memiliki pekerjaan yang tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaGara-gara kesiangan, mahasiswa ini jadi wisuda sendirian.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda Bernama Anton Wibowo menarik perhatian pengendara yang melintas di wilayah Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca Selengkapnya