Pria ini digerebek orangtua pacar karena larikan anak di bawah umur
Merdeka.com - Seorang buruh bangunan inisial JS (22) membawa kabur pacarnya, R, yang masih di bawah umur berusia 15 tahun. R disembunyikan di rumah orang tua angkat JS selama lima hari.
Orangtua korban yang mencari-cari anaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, mengatakan, korban berdomisili di Jalan Sumber Sari, Kecamatan Lima Puluh, kota Pekanbaru itu dibawa kabur JS menggunakan sepeda motor ke arah Bangkinang, Kabupaten Kampar.
"Orangtua korban gelisah anaknya tidak pulang, kemudian berusaha mencari tahu keberadaannya selama berhari-hari dan bertanya kepada sanak saudaranya," kata Bimo kepada merdeka.com Kamis (2/2).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
Setelah lima hari dalam masa pencarian, orangtua korban mendapat kabar bahwa anaknya dibawa oleh JS dan berada di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Merasa penasaran dengan informasi tersebut, orangtua korban lalu mencari tahu alamat pria yang membawa anaknya tersebut.
"Kemudian korban R ditemukan di rumah orangtua angkat JS. Keduanya ditemukan berada di dalam rumah tersebut," ucap Bimo.
Orangtua korban langsung mengamuk mengetahui anaknya selama ini pelaku. Padahal, kedua pasangan muda mudi itu tidak memiliki ikatan pernikahan.
"Akhirnya korban dibawa pulang ke rumah oleh orangtuanya, sedangkan pelaku dibawa ke Unit PPA Reskrim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Bimo.
Saat ini, polisi masih melengkapi berkas kasus dugaan melarikan anak di bawah umur yang dilakukan pelaku. Sejumlah saksi sudah diperiksa, barang bukti juga sudah didapatkan.
"Pelaku kita tahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan akan kita jerat dengan Undang-undang di bawah umur," pungkas Bimo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaTersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca Selengkapnya