Pria Jatuh dari Lantai 6 Hotel Semarang Didorong Temannya, Kesal Diintip saat Mandi
Merdeka.com - Polisi mengungkap penyebab Christhoper Bobi (24) meninggal terjatuh dari lantai 6 Hotel Grand Candi Semarang karena didorong oleh rekannya Muhammad Alfriandi (22). Motif pelaku emosi lantaran
emosi kepada korban karena sempat diintip saat mandi di kamar hotel.
"Saat saya mandi, korban sempat ngintip saya dua kali. Pertama saya diintip langsung menutup pintu keras, kejadian kedua kalinya saya antisipasi pakai tirai," kata Alfriandi saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Rabu (10/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang bisa terjadi setelah jatuh di kamar mandi? Jika cedera tersebut parah dan tidak segera ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi medis yang mengancam jiwa. 2. Keterbatasan Akses Kamar mandi seringkali merupakan ruangan yang terbatas dan kadang-kadang sulit diakses sebab kamar mandi memang merupakan ruangan yang mengedepankan privasi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Dia menjelaskan pada saat menutup pintu terlalu keras hingga mengenai pelipis kepala korban. Tidak lama kemudian, pelaku yang selesai mandi sempat menindih badannya.
"Saya tidak tahu alasannya tubuh saya ditindih. Tapi sebelum badan ditindih, kita sempat ada perdebatan," ungkapnya.
Pelaku yang mencoba menghindar dengan mengarahkan tubuhnya ke arah lain. Namun nahas, tubuh korban justru mengenai kaca dan terjatuh.
"Saya menghindar dan saya dorong pelaku. Dengan dorongan tangannya justru korban mengarah ke jendela hingga terjatuh dari kamar lantai 6," jelasnya.
Terkait hubungan dengan korban dengan korban hanyalah sebatas teman dalam organisasi advokat.
"Kami teman satu profesi advokat. Tidak ada hubungan, korban pun punya pacar kok," tuturnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan insiden tewasnya CB terjadi pada Minggu 7 November 2021 sekitar pukul 22.30 Wib. Pasca kejadian, polisi mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi.
"Berdasar pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi, korban tidak terjatuh. Bukan jatuh karena tidak sengaja. Tetapi karena didorong temannya," kata Kombes Irwan.
Pelaku yang mendorong korban hingga terjatuh dan meninggal dunia yakni rekan korban bernama Muhammad Alfriandi (22) warga asal Perum Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang.
Adapun sebelum kejadian pelaku, korban dan dua rekan lainnya sempat menenggak minuman keras di sebuah kafe dekat Hotel Grand Candi Semarang. Usai selesai berpesta, lanjutnya, keempatnya menuju ke hotel untuk istirahat malam.
"Setelah selesai acara, mereka menuju kamar Hotel nomor 602. Di situlah insiden terjadi. Korban didorong hingga menerobos kaca dan terjatuh hingga meninggal," jelasnya.
"Akibat kejadian tersebut pelaku kini dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana atau Pasal 359 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan atau karena kealpaannya menyebabkan matinya orang dengan ancaman 12 tahun penjara," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca Selengkapnya