Pria lompat dari Apartemen Laguna diduga stres 10 tahun nganggur
Merdeka.com - Erwan Koe (31) lompat dari lantai 27 Apartemen Laguna, Jalan Pluit Dalam Blok MM, Pluit, Jakarta Utara, diduga karena stres. Pria itu diketahui sudah cukup lama tidak bekerja.
"Berdasarkan pemeriksaan pada keluarga korban, korban sudah tidak bekerja alias menganggur selama 10 tahun, sempat sebelumnya korban bekerja selama 4 tahun menjadi karyawan swasta di salah satu perusahaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Bungin. M. Misalayuk di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (10/3).
Bungin menjelaskan berdasarkan informasi keluarga korban, sering kali Erwa Koe melakukan hal-hal yang tidak jelas. "Seringkali korban termenung di atas atap atau genteng dan memandang langit, sesekali memandang dan memainkan mercon," ungkapnya.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Ketika ditanya terkait korban merupakan penghuni apartemen atau bukan, Bungin menjelaskan bahwa korban sempat menjadi penghuni kurang lebih selama 2 tahun. Namun saat kejadian, korban dipastikan bukan penghuni apartemen lagi.
"Korban yang statusnya masih single ini menurut beberapa saksi sudah mengenal seluk beluk apartemen serta karakter di lokasi apartemen. Sehingga dia tahu lokasi mana yang mudah dijangkau untuk melakukan tindakan ini. Ini dipastikan bunuh diri," ucapnya.
Sampai saat ini jenazah korban yang tinggal di Jalan Muara Karang Blok Z No: 6, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kemungkinan jenazah akan dikremasi di sana. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSeorang atlet MMA, Rahul Pinem ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca Selengkapnya