Pria Mengamuk dan Membacok Satu Keluarga di Bima, 1 Orang Tewas
Merdeka.com - Pria bernama Sukardin (53) diduga menganiaya satu keluarga di Kabupaten Bima, NTB, Rabu (6/10) pukul 11.30 WITA. Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko mengatakan, kejadian berawal saat korban bernama Sri Rahmayati (13) bersama Nursadah (20) dan Muhaimin (17) sedang menonton televisi di rumahnya.
"Tiba-tiba datang pelaku Sukardin dengan membawa sebilah parang dan mengamuk, kemudian membacok para korban," kata Heru dalam keterangannya, Kamis (7/10).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, korban langsung berteriak, membuat warga sekitar berdatangan menangkap pelaku. Namun, saat itu Sukardin lari ke jalan raya sambil memegang senjata tajam tersebut.
"Kemudian datang anggota Polsek Bolo yang dipimpin oleh Bripka Suhendra untuk membantu warga mengamankan pelaku. Di mana pelaku masih memegang sajam. Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri," jelasnya.
"Namun pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri dengan menggunakan parang yang dipegangnya sampai isi perutnya keluar," sambungnya.
Usai bernegosiasi, terduga pelaku mau menyerahkan sajam itu kepada anggota polisi. "Sehingga anggota dapat mengamankan pelaku. Namun pada saat pelaku hendak dievakuasi, masyarakat yang begitu banyak melakukan pelemparan ke arah pelaku. Sehingga pelaku berontak dan merampas senpi anggota. Pelaku melakukan penembakan ke arah anggota Bripka Suhendra," ungkapnya.
Polisi membawa pelaku ke Rumah Sakit (RS) Sondosia. Namun ketika hendak dibawa, warga melakukan pemukulan terhadap Sukardin.
"Pada saat itu pelaku mau di bawa ke rumah sakit sondosia masyarakat sudah banyak dan memukuli pelaku, sehingga pelaku meninggal dunia di halaman Rumah Sakit Sondosia," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban atas nama Sri Rahmayati meninggal dunia. Sedangkan Nursadah mengalami luka berat dan Muhaimin mengalami luka ringan serta Bripka Suhendra dirawat di RSUD Bima dan dirujuk ke Mataram. Pelaku juga tewas.
"Jenazah Sri Rahmayanti sudah dimakamkan tadi sore di TPU Sondosia. Sedangkan jenazah Sukardin masih di RSU Sondosia. Rencana akan dimakamkan malam ini di TPU Desa Sanolo," sebutnya.
"Sampai saat ini situasi di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo masih terkendali," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca Selengkapnya