Pria paruh baya di Makassar dirampok, duit Rp 285 juta raib
Merdeka.com - Seorang pria paruh Baya bernama Deni (65) menjadi korban pencurian dua pria di Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan. Uang sebesar Rp 285 juta milik Deni raib dibawa pencuri. Pencurian itu terjadi pada Jumat ((29/7) siang sekitar pukul 12.30 WITA.
Kapolres Pelabuhan, AKBP Ivan Setiadi mengatakan kejadian itu bermula saat Deni baru menarik uang tersebut dari Bank Mandiri yang ada di Jalan Sulawesi. Kemudian, korban menaruh uang tersebut di bawah jok mobilnya. Setelah itu, katanya, korban menuju bank Danamon.
Beberapa menit korban masuk ke dalam bank, datang dua pelaku menggunakan sepeda motor. Menurut Ivan, salah seorang pelaku turun dan memecahkan kaca mobil dan menggasak seluruh uang yang disimpan di dalam mobil tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dari lokasi kejadian, baru berapa menit saja korban masuk ke bank meninggalkan mobilnya itu, datang dua orang berboncengan sepeda motor. Satu di antaranya turun, memecahkan kaca mobil dan langsung mengambil uang itu dan kabur bersama rekannya yang menunggu di motor," kata Ivan di Makassar, Jumat (29/7).
Setelah berhasil mencuri uang korban, dua pelaku langsung melarikan diri karena suasana di parkiran cukup sepi. Ivan menyebut petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dua pelaku.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaMengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca Selengkapnya