Pria Paruh Baya di Malaka NTT Tewas Dianiaya ODGJ
Merdeka.com - Hubertus Tey Seran alias Nai Kiik Tey Seran (63), warga Dusun Tualaran, Desa Maktihan, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tewas dianiaya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sabtu (20/2). Pelaku adalah Daniel Klau (44), warga Dusun Ikumuan Utara, Desa Besikama, Kecamatan Malaka Barat.
Daniel selama kurang lebih 10 tahun mengalami riwayat penyakit gangguan jiwa yang sesekali kambuh. Salah satu warga, Samuel Faot mengaku, awalnya pelaku memasuki rumah korban melalui pintu depan.
Memegang dua buah batu, pelaku kemudian masuk ke dalam kamar dan langsung merusak sebuah lemari, serta sebuah meja rias milik korban.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Pelaku kemudian keluar lagi sambil memegang sebuah batu di tangan kanannya, korban berdiri dan hendak melawan namun pelaku langsung memukul korban dari belakang, sebanyak dua kali.
Pelaku memegang tangan korban yang sudah bersimbah darah, kemudian menyeretnya keluar dari dalam rumah.
Melihat kejadian itu warga lainnya bernama Arnoldina Nahak lari keluar rumah sambil berteriak bahwa korban sedang dianiaya pelaku.
Saat Dina ke samping rumah, dia melihat pelaku sedang memukul korban yang sudah terbaring lemas menggunakan batu secara brutal dan berulang kali.
Warga di sekitar tempat kejadian datang dan berusaha membantu korban, namun sia-sia karena pelaku melempari warga dengan batu.
Selang beberapa saat datang seorang polisi berpakaian preman dan bersama-sama masyarakat setempat mengamankan pelaku. Warga yang lain datang melihat korban yang sudah dalam keadaan luka parah, pada kepala dan wajah korban.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Pelaku juga ikut dilarikan ke rumah sakit, karena babak belur dianiaya warga sekitar.
Wakapolres Malaka, Kompol Ketut Saba saat dikonfirmasi, Minggu (21/2) mengaku pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu.
"Terjadi pembunuhan atau penganiyaan berat yang mengakibatkan orang meninggal yang dilakukan oleh Daniel Klau, terhadap korban Hubertus Tey Seran," ujar mantan Kapolsek Oebobo Kupang itu.
Ia mengakui kalau pelaku diamankan warga walau sempat melawan. "Namun karena massa banyak yang menangkap pelaku dan ada sebagian yang melempar batu, akhirnya pelaku jatuh ke tanah dan saat itu massa mengamuk karena tidak terima dengan aksi pelaku memukul korban hingga sekarat dan meninggal," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaNampak pelaku mengalami banyak luka dengan posisi kedua tangan terikat di belakang.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca Selengkapnya