Pria paruh ngaku ayah angkat Mary Jane tiba-tiba datang ke sidang PK
Merdeka.com - Di luar persidangan Peninjauan Kembali (PK) terpidana mati WN Filipina Mary Jane, datang seorang laki-laki bernama Andreas Soni Wicaksono (54) yang mengaku ayah angkat Mary Jane. Dia mengaku berkenalan dengan Mary Jane pada tahun 2013 lalu karena dia sering berkunjung di Lapas Narkotika Pakem.
Kepada wartawan, Andreas menceritakan kisah Mary Jane di penjara dan bagaimana Mary Jane bisa sampai mendekam menunggu eksekusi mati di Indonesia.
Mary Jane bisa menjadi terpidana mati karena nasib sialnya. Semula dia berniat ke Malaysia bertemu dengan Christine seorang kenalannya yang juga merupakan warga negara Filipina. Mary Jane dijanjikan akan diberi pekerjaan ketika sampai di Malaysia.
-
Apa yang terjadi pada Mary Jane? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Bagaimana Mary Jane bisa bebas? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Apa yang membuat Jannes ditangkap? Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
-
Bagaimana Mary Manuel meninggal? Pada suatu hari, tepatnya pada tanggal 3 Maret 1928, Mary Manuel ditemukan wafat di sebuah kamar tidur tanpa diketahui penyebabnya.
-
Siapa yang mengabarkan Mary Jane bebas? Kabar bebasnya Mary Jane ini disampaikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr melalui akun instagram resminya @bongbongmarcos.
"Sebelum ke Malaysia, dia sempat di Dubai sepuluh bulan, dia sempat mau diperkosa. Dia kenal Christine dari mantan suaminya, dia disuruh temui Christine kalau mau dapat kerjaan," katanya pada wartawan di sekitar ruang sidang, Yogyakarta, Rabu (4/3).
Saat di Malaysia, lanjutnya, Mary Jane diminta untuk ke Indonesia dengan membawa koper. Saat itu Mary Jane tidak tahu jika ada heroin di dalam tas tersebut.
"Saya percaya dengar ceritanya Mary Jane, dia bilang tidak tahu ada narkoba di dalam tas, kalau tahu ada narkoba dia tidak akan mau," ujarnya.
Sejak berkenalan di lapas, Andreas mengaku kerap dimintai tolong oleh Mary Jane untuk menerima transferan uang dari keluarganya di Filipina lalu memberikan pada Mary Jane. Selain itu dia juga beberapa kali dimintai tolong untuk membeli beberapa keperluan Mary Jane seperti celana dan pakaian lainnya.
"Orangtuanya kalau transfer uang lewat saya, enggak tentu, kadang tiga bulan sekali, kadang empat bulan. Jumlahnya tidak pernah lebih dari 5.000 peso, atau sekitar Rp 1 jutaan kalau dirupiahkan," ungkapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait sosok ayah angkat Mary Jane tersebut, Kalapas Wirogunan tempat Mary Jane ditahan, Zaenal Arifin mengatakan dia tidak ada orang yang kerap mengunjungi Mary Jane yang bernama Andreas Soni Wicaksono.
"Saya tidak tahu ada orang yang namanya itu, bisa jadi itu orang yang ingin terkenal saja," katanya singkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rafael Alun masuk ke dalam ruang sidang, dirinya langsung berpelukan dengan Mario Dandy yang lebih dahulu menunggu jalannya sidang.
Baca SelengkapnyaMario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca SelengkapnyaMario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaIstri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu konfirmasi lanjutan dari jaksa penuntut umum terkait berkas perkara Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, keduanya tak kuasa menahan haru.Rasa syukur pun memenuhi dadanya kala akhirnya dapat bertemu dengan sang ayah.
Baca Selengkapnya