Pria Pemukul Wanita dengan Balok Saat Salat di Masjid Samarinda Diringkus
Merdeka.com - Polisi akhirnya berhasil meringkus Muhammad Juhairi (45), warga Sangasanga, Kutai Kartanegara, pelaku pemukulan Merrisa Ayu Ningrum (20) menggunakan balok saat korban salat di masjid. Perbuatan Juhairi itu pun terekam CCTV masjid, dan menjadi viral. Juhairi kini meringkuk di penjara.
"Kami tangkap pelaku jam 2 siang ini tadi, di rumahnya di Sangasanga," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, di kantornya, Rabu (2/1).
Sudarsoni menerangkan, usai pemukulan itu, Juhairi sempat pulang ke Sangasanga, dan meminjam motor tetangganya untuk kabur ke Balikpapan, dan merayakan tahun baru di Balikpapan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Dari Balikpapan, dia ke Sangatta, di Kutai Timur. Hari ini, dia pulang ke rumahnya di Sangasanga. Begitu dia masuk rumah, tim Polresta Samarinda, Polres Kukar dan Polda Kaltim yang sudah menunggu dan mengawasi rumahnya, langsung mengamankan bersangkutan," ujar Sudarsono.
Tersangka pemukul balok wanita salat di masjid ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi
Dijelaskan, motif pelaku memukul balok korbannya saat salat, hendak mengincar uang dalam tas korban. "Pelaku memang sudah 3 hari tinggal di masjid itu. Dua hari sebelumnya, memang dikasih uang, dan habis. Tapi dia ngakunya belum makan 2 hari," ungkap Sudarsono.
"Pelaku lihat tas korban di depan korban, mengira ada uangnya. Jadi, saat mau mengambil uang dalam tas, pukul dulu pakai balok yang didapat di sekitar masjid. Korban lantas berteriak," tambahnya.
Sejauh ini, menurut Sudarsono, pelaku yang kesehariannya pekerja tambang batubara, masih relatif waras menjawab pertanyaan kepolisian. Dia pun merasa dicari polisi, usai melakukan pemukulan itu. "Kita terapkan pasal 351 KUHP. Ini kriminal murni, tidak ada kaitannya dengan soal dugaan keagamaan, seperti yang beredar di media sosial. Karena butuh makan, maka terjadilah tindak pidana itu," demikian Sudarsono.
Diketahui, video seorang wanita dipukul pria pakai balok, sedang viral di Samarinda 3 hari ini. Video berdurasi 29 detik itu, diketahui terjadi Jumat (28/12) siang lalu, memperlihatkan korban dipukul balok 2 kali. Meski sempat keliyengan, dia berusaha mengejar namun pelaku kabur. Diduga, pelaku yang diketahui sudah 3 hari tinggal di masjid itu, hendak merampok. Akibat pemukulan, korban mengalami gangguan pada saraf mata kirinya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSantriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.
Baca Selengkapnya