Pria Penampar Imam Masjid di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka
Merdeka.com - Seorang pria berinisial DA (41) diamankan polisi karena melakukan penganiayaan dengan menampar imam masjid di Pekanbaru. Video aksi DA viral di media sosial.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu' min Wijaya mengatakan pria tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang bersangkutan sudah jadi tersangka," kata Nandang saat dikonfirmasi, Jumat (7/5).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Meski begitu, belum diketahui alasan pria tersebut melakukan penganiayaan imam masjid tersebut.
"(Alasan mukul) Masih diselidiki dan didalami pemeriksaan," jelasnya.
DA kini ditahan. kasus ini sendiri telah ditangani oleh Polsek Tampan. "(Ditahan) di Polsek Tampan," tutupnya.
Sebelumnya, aksi penganiayaan yang menimpa seorang imam masjid di Pekanbaru, Provinsi Riau terekam kamera pengawas CCTV. Seorang pria tak dikenal mendadak menerobos barisan shaf jamaah dan memukul wajah imam saat sedang memimpin sholat.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat, (7/5) saat sholat subuh. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih mendalami motif dari pelaku pemukulan.
Imam Masjid Mendadak Ditampar Orang Tak Dikenal
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, terlihat seorang pria tak dikenal mendadak menerobos barisan shaf jamaah ketika tengah membaca doa qunut saat sholat subuh. Pria tersebut nampak berjalan dengan santai melewati barisan shaf jamaah dan langsung merangsek ke barisan paling depan.
Ia kemudian langsung menepuk bahu imam yang sedang memimpin doa qunut dan seketika melayangkan tangannya memukul wajah imam tersebut. Imam masjid itupun sampai sempat terhuyung ke belakang setelah dipukul oleh pria tersebut.
Melihat kejadian tersebut, jamaah masjid pun sontak langsung ikut menghentikan sholat mereka dan membantu pria tersebut agar tak melakukan penganiayaan lebih jauh. Karena tersulut emosi, puluhan jamaah bahkan nampak langsung memukul pria misterius tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaPanji ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama
Baca SelengkapnyaPolisi telah menaikan status kasus tersebut ke penyidikan, namun belum ada penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik berupaya mendapatkan jejak elektronik atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pemerasan terhadap Imam.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPolri telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi terkait kasus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaTNI berjanji mengusut kasus tersebut secara transparan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kabar tewasnya Imam Masykur telah dibenarkan Danpuspom TNI, Marsekal Muda Agung Handoko. Ia mengatakan saat ini kasus telah ditangani Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya